Harga Daging Sapi Naik
Imbas Harga Naik dan Pedagang Daging Sapi Mogok, Penjual Bakso di Pondok Aren Meliburkan Diri
Harga daging naik dan pedagangnya mogok, Pedagang bakso juga ikutan meliburkan diri
Penulis: Rizki Amana | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG UTARA - Kenaikan harga daging sapi berimbas terhadap mogoknya sejumlah pedagang di Pasar Segar Graha Raya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu diakui Latif selaku pedagang ikan di Pasar Segar Graha Raya.
Menurutnya sejumlah pedagang memilih menutup lapak dagangannya akibat harga daging yang mengalami kenaikan.
"Libur mulai hari ini sampai hari Jumat (4/3/2022) infonya. Libur karena harganya naik," katanya saat ditemui di Pasar Segar Graha Raya, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Efek Domino! Harga Daging Sapi Naik, Ayam Ikut-ikutan juga
Latif menuturkan hanya sejumlah pedagang daging yang baru melangsungkan aksi mogok terkait kenaikan harga tersebut.
Sedangkan pedagang lainnya tetap berjualan untuk menghabiskan stok daging yang masih ada.
"Ada 10 lapak daging, yang baru libur 3 pedagang," ungkapnya.
Sementara itu tak jauh dari lokasi Pasar Segar Graha Raya terdapat sebuah kios Mie Ayam Bakso Pakde Manto yang beralamat di Jalan AMD, Pondok Kacang Barat, Pondon Aren, Kota Tangsel.
Baca juga: Pedagang Tagih Janji Jokowi yang akan Menekan Harga Daging Sapi Dibawah Rp 100.000, Hari ini Mogok
Manto mengaku terpaksa menghentikan sementara operasional kios baksonya tersebut dikarenakan distribusi daging sapinya terhenti di tengah kenaikan harganya.
"Libur karena daging lagi enggak ada dan harga mahal dan naik. Libur dari hari Minggu (27/2/2022)," ungkap Manto saat ditemui di kiosnya, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin (28/2/2022).
Manto pun mengaku penghentian operasional kios baksonya itu dilakukan hingga produsen daging kembali mendistribusikan bahan dasar pembuatan bakso itu.
"Ya nunggu produsennya kembali distribusi lagi baru buka warungnya," pungkasnya. (riz)