Curah Hujan Tinggi Picu Tanah Longsor di Tepi Sungai di Tigaraksa Kabupaten Tangerang

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Anggota Polresta Tangerang meninjau lokasi tanah longsor di Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (1/3/2021).

Tanah longsor terjadi di tepian sungai dekat Perumahan Puri Permai.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, tanah longsor terjadi akibat curah hujan tinggi hingga menyebabkan debit air sungai bertambah.

Akibatya, tanah di samping kali ambrol karena volume air meninggi.

"Anggota kami bersama 3 pilar turun ke lokasi untuk menindaklanjuti dan melakukan pembersihan agar aliran sungai kembali normal dan longsor tidak meluas," kata Zain.

Dia menambahkan, setelah petugas turun ke lokasi dan melakukan proses tindak lanjut, kini aliran air di sungai kembali normal.

Baca juga: Akibat Tanah Longsor Pasokan Air Warga Perumahan Puri Pamulang Tersendat

Baca juga: Kepala BPBD Tangsel: Material Tanah Longsor Perumahan Puri Pamulang Timpa Warga Pascahujan Deras

Setelah itu, anggota tetap bersiaga memonitor lokasi mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi.

"Selain di lokasi itu, anggota Polresta Tangerang bersama 3 pilar juga bersiaga di lokasi-lokasi rawan terjadi genangan air," ucapnya.

Rinciannya, anggota bersiaga di Kawasan Industri Olex di Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Di lokasi tersebut, genangan air setinggi 10-15 sentimeter.

"Anggota bersiaga di lokasi untuk membantu dan mengingatkan masyarakat yang melintas dengan kendaraan utamanya roda dua agar berhati-hati," ujar Zain.

Selain itu, anggota bersiaga di jalan yang tergenang air di Kampung Pasir Randu, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Tanah Longsor di Perumahan Puri Pamulang Kota Tangsel Timbun 2 Unit Motor

Baca juga: Densus 88 Ledakkan Bom Ibunya Setan di Gunung Ceremai, Timbulkan Lubang Hingga Bikin Tanah Longsor

Seperti di Tigaraksa, anggota bersiaga untuk melakukan tindakan agar air segera surut. Serta memberikan bantuan dan mengimbau pengendara agar lebih waspada.

"Sampai saat ini, di wilayah lain belum ada laporan terjadi genangan air."

"Namun anggota Tim tanggap darurat tetap kami siagakan untuk sigap terjun ke lokasi apabila terjadi luapan air ataupun longsor," tutur Zain.

Dia  mengimbau masyarakat untuk waspada karena curah hujan masih tinggi.

Zain Dwi Nugroho meminta masyarakat agar berhati-hati saat berkendara,  mengecek saluran atau instalasi listrik, menjauhi pohon, tembok, atau tiang serta baliho yang berpotensi roboh.

"Dan diharapkan masyarakat mengecek saluran drainase untuk memastikan aliran air lancar," ujar Zain Dwi Nugroho.