Perang Ukraina Rusia
VITALI Klitschko, Eks Juara Tinju Dunia Ukraina, Bersumpah Tetap Berjuang Pertahankan Kota Kyiv
Vitali Klitschko bersumpah akan tetap berjuang untuk mempertahankan kota, di tengah kekhawatiran ancaman serangan artileri Rusia.
TRIBUNTANGERANG.COM, UKRAINA - Eks juara tinju dunia Vitali Klitschko yang kini Wali Kota Kyiv telah memperingatkan bahwa pasukan Rusia hari ini 'semakin dekat' ke Ibu Kota.
Vitali Klitschko bersumpah akan tetap berjuang untuk mempertahankan kota, di tengah kekhawatiran ancaman serangan artileri Rusia.
Seperti diberitakan, sebuah salvo "pembukaan" pada Selasa malam menghantam menara TV terbesar di ibu kota Ukraina dan merusak tugu peringatan Holocaust di dekatnya.
Video: Rusia Frustrasi Tembus Pertahanan Militer Ukraina
Insiden ini menewaskan lima orang dalam prosesnya.
Beberapa jam kemudian, intelijen AS mengatakan, konvoi besar Rusia tampaknya terhenti di dekat Kyiv meskipun itu bisa saja berkumpul kembali untuk serangan yang lebih ditentukan.
Dikutip dari Daily Mail, Klitschko mengatakan bahwa pertempuran masih berlangsung di kota Bucha dan Hostomel, di pinggiran Kyiv, di mana sejumlah besar kendaraan Rusia yang hancur terlihat pada hari Rabu.
Baca juga: PUTIN Disebut Salah Perhitungan saat Invasi Ukraina, Pakar: Mereka Tak Menyangka
Baca juga: UPDATE Perang Ukraina-Rusia: Perundingan Gencatan Senjata Gagal Total, Roket Hantam Kota Ukraina
Dia memohon kepada orang-orang di kota 'untuk tidak kehilangan daya tahan', dengan mengatakan semua infrastruktur penting masih berjalan dan pasokan kemanusiaan sedang dibagikan.
"Saya meminta semua orang, untuk alasan keamanan, untuk tidak pergi ke luar jika tidak perlu. Saat alarm berbunyi - pergi ke tempat penampungan,' katanya. 'Musuh sedang mengumpulkan kekuatan lebih dekat ke Ibu Kota... Kami sedang mempersiapkan dan akan mempertahankan Kyiv!'
Mariupol Ukraina Dikepung dari 3 Arah
Adu tembak masih terjadi di Mariupol, kota di bagian timur Ukraina.
Baca juga: IBU Negara Ukraina Kobarkan Semangat Tentara dan Rakyatnya di Tengah Kepungan Invasi Rusia
Dilaporkan CNN.com, Mariupol saat ini dikelilingi tentara Rusia dan tentara separatis yang didukung Rusia.
400.000 tentara mengelingi kota tersebut dari tiga arah.
Penduduk melaporkan adanya adu tembak yang terjadi semalaman.
Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko mengatakan, pihak berwenang Ukraina dapat memulihkan beberapa komunikasi seluler meskipun kota itu sedang diserang dan ditembak.