Perang Ukraina Rusia
Dubes Rusia Tegaskan Putin Tak Berniat Pakai Nuklir, Senjata Nuklir Hanya untuk Bertahan
Kepada Tribun Network, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva menegaskan senjata nuklir bukan untuk menyerang.
Pakar militer juga menyatakan militer Rusia harus berjalan berjinjit untuk sampai ke Ukraina. Sementara Amerika Serikat melakukan aksi pengeboman ke beberapa negara.
Di Yugoslavia mereka (AS) menghancurkan segalanya fasilitas warga sipil seperti sekolah, rumah sakit, jembatan dan lainnya.
Itu bukan cara pasukan militer kami melakukannya. Mereka sangat hati-hati untuk tidak menyakiti warga sipil.
Jadi dari sudut pandang kami. Konflik ini harus diselesaikan sesegera mungkin tapi tidak sampai target yang ditetapkan.
Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Pangdam Soal Prajurit Berkelahi di Papua, Minta Harus Selesai Hari Ini
Apakah mungkin Presiden Putin menggunakan senjata nuklir?
Kami tidak menggunakan nuklir, kami hanya mengatakannya. Senjata nuklir sebetulnya hanya upaya kami untuk mempertahankan diri.
Senjata nuklir disiapkan bukan untuk menyerang tetapi untuk bertahan karena kami menerima banyak sekali pernyataan agresif dari kelompok Barat.
Jadi kami hanya membela diri. Kami tidak mengancam siapapun dengan nuklir atau cara lainnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)