Liga 3
Andri S Permana Anggap Persiapan Persikota Kurang Matang hingga Dibantai Farmel FC
Andri S Permana menilai, Persikota Tangerang belum siap berlaga di Liga 3 Indonesia.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Persikota Tangerang mengalami kekalahan telak atas Farmel FC dalam lanjutan pertandingan Liga 3 Indonesia, 0-3.
Kekalahan telak Persikota Tangerang itu terjadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022) .
Dalam pertandingan tersebut, terjadi kericuhan antar-pemain dari kedua tim yang berlaga.
Mereka menilai keputusan wasit yang memimpin pertandingan tersebut kontroversial.
Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilian Rakyat Daerah (Kota Tangerang) yang membidangi olahraga, Andri S Permana menyoroti kekalahan telak tim berjuluk Bayi Ajaib itu.
Menurut dia, kualitas para pemain dan perangkat tim Persikota Tangerang belum menunjukkan kualitas atau persiapan lebih baik dalam menjalani Liga 3 Indonesia.
"Saat sepakbola sudah menjelma menjadi sebuah industri, di mana akhirnya banyak pemodal ikut terlibat dalam pengelolaan klub, seharusnya Persikota Tangerang melakukan persiapan yang serupa," ujar Andri S Permana kepada Tribuntangerang.com, Senin (7/3/2022).
"Sepakbola itu bukan hanya sekedar pertandingan di dalam lapangan, tapi perangkat non-teknis lainnya juga harus dipersiapkan dengan baik, seperti pengelolaan manajemen, kepelatihan, hingga perekrutan pemain," katanya.
Baca juga: Sahala Saragih Berharap Performa Puncak Persikota Tampil di Babak 16 Besar Liga 3 Indonesia
Baca juga: Persikota Tangerang Masuk dalam Grup Neraka Putaran Babak 32 Besar Liga 3 Nasional
Persikota Tangerang, kata dia, harus melakukan pembenahan dari sektor kualitas pemain untuk meraih prestasi yang diinginkan.
"Investasi itu akan berbanding lurus dengan prestasi, jadi kalau menginginkan prestasi untuk Persikota Tangerang, kita harus bisa mempersiapkan yang terbaik di segala hal," kata dia.
"Tidak bisa hanya dengan merekrut pemain seadanya, dengan kualitas pemain apa adanya, tapi mengharapkan sebuah prestasi," katanya.
Dia berharap, Persikota Tangerang dapat menjadikan kekalahan telak atas Farmel FC menjadi pelajaran dab melakukan evaluasi.
Persiapan tim matang, jauh lebih baik ketimbang menjadikan wasit yang memimpin jalannya pertandingan sebagai kambing hitam.
"Tidak bijak juga hanya menyalahkan wasit, karena itu bagian dalan pertandingan. Kalau hanya menjadikan wasit kambing hitam ketika kalah, ya itu salah," ucapnya.
"Seharusnya kekalahan ini dapat dijadikan sebuah bahan evaluasi, sebab kita ini bertugas di luar pertandingan, yang mempersiapkan tim untuk meraih kemenangan," kata Andri S Permana.
Baca juga: Persikota Tangerang Juara Grup A Lolos 32 Besar Liga 3 Nasional
Baca juga: PERSIKOTA Tangerang Tahan Imbang Galacticos FC, Sahala Marudut Siap Evaluasi Tim dan Pembenahan