Kebakaran
Tujuh Rumah yang Terbakar di Mampang Sebagian Besar Memproduksi Tahu dan Tempe
Inilah Kesaksian Warga Saat Kebakaran Terjadi di Jalan Mampang Prapatan VII
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kebakaran terjadi di Jalan Mampang Prapatan VII RT 03/10, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (16/3/2022).
Katiyem (49), warga sekitar, mengaku sempat panik saat kobaran api muncul dari sebuah rumah yang berada di permukiman padat penduduk tersebut.
Ia mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Kira-kira jam setengah 12 lewat kebakarannya. Saya lagi nyuci, langsung lari," katanya, saat ditemui pada Rabu siang.
Baca juga: 7 Rumah Terbakar di Jalan Mampang Prapatan VII, 18 Unit Damkar Dikerahkan
Rumah Katiyem diketahui berjarak kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian tersebut.
Ia menyebut rumah yang terbakar itu digunakan untuk usaha warung makan di bagian bawah.
Sementara, bagian atas dipakai untuk kamar kontrakan.
"Saya lihat api udah gede, di atas doang. Kita yang tahu kebakaran langsung panggil laki-laki," ujar dia.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di RSUD Pasar Rebo, Pasien IGD Dievakuasi
Api yang berasal dari sebuah rumah itu kemudian menyambar ke rumah warga lain.
Katiyem memperkirakan ada lima rumah yang ikut hangus terbakar.
Menurutnya, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi satu jam usai api muncul atau sekitar pukul 12.30 WIB.
"Rumah yang terbakar sebagian besar memproduksi tahu dan tempe. Mereka pendatang," tuturnya.
Baca juga: Ibu dan Dua Anaknya Tewas dalam Kebakaran Rumah di Radio Dalam
Sebelumnya, Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Prawito menduga penyebab kebakaran tersebut akibat arus pendek atau korsleting listrik.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran arus pendek," katanya, saat ditemui pada Rabu siang.
Prawito mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran itu sekitar pukul 12.20 WIB.
Sebanyak 18 unit mobil pemadam dengan kekuatan 90 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman.
Baca juga: Viral Cerita Petugas Cium Wangi Saat Evakuasi Jasad Santri Korban Kebakaran Pesantren Tahfiz Quran
"Informasi dari ibu Herlina, dia melihat percikan listrik dari kabel tiang ke rumah tetangganya, yang tidak beberapa lama terjadi penyalaan, dan api dengan cepat membakar," ujar dia.
Prawito menambahkan bahwa korban yang terdampak akibat kebakaran tersebut ada sekira 7 KK dengan 50 jiwa.
"Ada 7 KK 50 jiwa yang terdampak karena kebakaran kali ini," kata dia.
Proses pendinginan saat ini sudah berhasil dilakukan sekitar pukul 14.45 WIB.
Garis polisi atau police line yang sempat dipasang di sekitar lokasi kebakaran kini sudah tidak tampak. (M31)