Istri Kacab Bank BUMN Cempaka Putih Tak Menyangka Suaminya Tewas Mengenaskan: Suami Saya Orang Baik

Video penculikan Mohamad Ilham Pradipta viral di media sosial. Sehari setelah diculik, korban ditemukan tak bernyawa di wilayah Bekasi.

Editor: Joseph Wesly
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
KORBAN PENCULIKAN - Puspita tak pernah menyangka sang suami Mohamad Ilham Pradipta yang juga Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat, meninggal dunia secara tragis. Foto Puspita Aulia, istri dari Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradita saat tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Mohamad Ilham Pradipta Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat, meninggal dunia secara tragis.

Dia dibunuh setelah sebelumnya diculik 4 orang tak dikenal pada Rabu (20/8/2025) di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Video penculikan Mohamad Ilham Pradipta viral di media sosial.

Sehari setelah diculik, korban ditemukan tak bernyawa di wilayah Bekasi.

Isti korban, Puspita tak pernah menyangka sang suami tewas dibunuh.

Dia meminta polisi menuntaskan kasus ini dengan menungkap otak di balik pembunuhan ini.

Baca juga: 4 Pelaku Pembunuh Kepala Cabang BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat Ditangkap, Lihat Tampangnya

"(Tolong) Cepat-cepat, diusut sampai tuntas. Cepat tangkap pelaku. Terus, (jika) ketahuan motifnya apa, otaknya siapa? Karena sampai sekarang kita masih bertanya-tanya, kenapa bisa suami saya yang katanya orangnya baik, kok bisa diperlakukan tidak baik?" kata Puspita, saat diwawancarai TribunnewsBogor.com di Tempat Pemakaman Umum Situ Gede Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025) malam. 

Hal senada juga diungkapkan adik ipar korban, Intania Rizky Utami.

Intania mengatakan almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki musuh.

"Enggak ada (musuh), banyak yang bilang beliau itu orang baik, sangat baik. Kami tidak pernah mendengar beliau punya masalah dengan siapa pun," ujar Intan saat ditemui di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025).

Intan menambahkan selama ini korban tidak pernah menunjukkan tanda-tanda memiliki persoalan dengan nasabah maupun klien yang ditanganinya. 

Korban juga disebut tidak pernah memiliki musuh maupun masalah serius yang bisa mengancam keselamatannya. 

Hal itu turut diperkuat oleh kesaksian rekan-rekan kerja korban yang mengenalnya sebagai sosok ramah dan profesional.
 
Terkait kasus pembunuhan ini Puspita berharap pelaku yang menghilangkan nyawa suaminya ini dihukum seberat-beratnya.

"Harapannya ketika pelaku udah ketemu dihukum setimpal seberat-beratnya," kata Puspita usai pemakaman.

Ia berharap, motif pelaku menghilangkan nyawa suaminya bisa segera terungkap.

Sebelumnya polisi sudah menangkap empat pelaku penculik korban.

Namun satu pelaku yang eksekutor pembunuhan ini masih diburu polisi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved