MotoGP Mandalika

Petugas Keamanan Setempat Dikerahkan untuk Mengidentifikasi Masyarakat saat MotoGP Mandalika

Petugas keamanan setempat dikerahkan dalam pengamanan saat ajang MotoGP Mandalika 2022. Mereka bertugas mengidentifikasi masyarakat sekitar.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Lahirudin, petugas Badan Keamanan Desa (BKD) yang juga Kepala Dusun Baturiti, Lombok, saat ditemui di Patung Surfing Kuta di lokasi MotoGP Mandalika, Sabtu (19/3/2022) 

Shift pertama mulai bekerja pukul 07.00-14.00 WITA, dan pukul 14.00-18.00 WITA.

Baca juga: Marc Marquez Masih Mikir Ban yang Tepat untuk Melibas Tikungan di Sirkuit Mandalika

Baca juga: Gaet Wisatawan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu Ikut di Perhelatan Mandalika Experience Expo

Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi (Tengah) telusuri rute menuju lokasi MotoGP Mandalika 2022 melalui Pelabuhan Lembar Lombok Barat.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi (Tengah) telusuri rute menuju lokasi MotoGP Mandalika 2022 melalui Pelabuhan Lembar Lombok Barat. (Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang)

Telusuri rute

Sementara itu, polisi menyusuri jalan menuju lokasi MotoGP Mandalika 2022.

Hal itu dilakukan oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi dan jajarannya untuk pelayanan warga yang akan ke Mandalika melalui Pelabuhan Lembar Lombok Barat.

Setelah dari Pelabuhan Lembar, petugas langsung melakukan pengecekan di Pelabuhan Gili Mas.

Tujuannya untuk memastikan kelancaran dari lalu lintas saat ajang MotoGP Mandalika 2022.

Firman menjelaskan, semua sisi harus direncanakan dan terus dikomunikasikan.

Termasuk pengaturan bus-bus yang akan mengangkut masyarakat ke Mandalika.

"Tadi perencanaan sudah dipaparkan dengan baik, dengan beberapa masukan dari kami untuk memastikan bahwa semua sisi harus betul-betul direncanakan dan dikomunikasikan," ujarnya, Jumat (18/3/2022) di Pelabuhan lembar.

"Jadi posisi bus sebelum masuk ke pelabuhan, pada saat standby, datang dan perginya, termasuk sampai nanti saat kepulangan," ujarnya.

Petugas juga telah mendengarkan harapan dari ASDP (perusahaan penyeberangan feri) di pelabuhan Lembar yang memprioritaskan masyarakat.

Prioritas angkutan didahulukan bagi masyarakat yang membawa kendaraan.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved