Jakarta

Jasad 3 Anggota Keluarga Tewas Tersengat Aliran Listrik di Pulogadung Jakarta Timur Bakal Dikremasi

Satu keluarga yang tewas tersengat aliran listrik di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022) bakal dikremasi.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Junianto Hamonangan
Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara, bakal menjadi tempat persemayaman tiga anggota keluarga yang tewas tersengat aliran listrik, Minggu (20/3/2022). Rencananya, mereka akan dikremasi di Grand Heaven pada Kamis (24/3/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Satu keluarga  yang tewas tersengat aliran listrik di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022) bakal dikremasi.

Peristiwa warga tersetrum listrik itu terjadi di satu rumah di Jalan Pulomas Barat 12, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Tiga korban tersebut terdiri atas pasangan suami istri berinisial BG (37), N (29), dan anak laki-lakinya berusia 11 bulan, EA.

Serta satu orang pengasuh bayi di rumah tersebut juga tewas tersetrum aliran listrik.

Mereka dibawa ke  Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara, untuk menjalani kremasi, pada Kamis (24/3/2022) mendatang.

Informasi itu ditempelkan di Ruangan 102 Rumah Duka Grand Heaven.  Namun, ketiga jasad tersebut belum ditempatkan di ruangan 102.

“Dikremasi pada Hari Kamis tanggal 24/3/2022 berangkat jam 09.00 WIB ke Krematorium Heaven Lantai 5,” tulis pengumuman tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Keluarga dan Babysitter di Pulogadung Tewas Tersetrum Listrik di Kamar Mandi

Baca juga: Bayi 11 Bulan dan Orangtua Serta Pengasuh Tewas Tersengat Listrik

Sementara itu, pihak keluarga korban enggan memberi keterangan perihal musibah yang menimpa pasangan suami istri dan anaknya tersebut.

“Nggak ada, nggak ada (wawancara). Saya pihak keluarga,” ucap seorang pria berkaus hitam, di Rumah Duka Grand Heaven, Senin (21/3/2022).

Pria tersebut meminta kepada awak media yang sudah datang ke rumah duka untuk memberikan ruang privasi kepada keluarga almarhum dan tidak mencari informasi tentang musibah tersebut.

“Nggak usah (wawancara), nggak usah direkam-rekam,” kata pria itu lagi.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga terdiri atas pasangan suami istri berinisial BG (37), N (29), dan anak laki-lakinya yang berusia 11 bulan, EA bersama seorang babysitter SI (51) tewas tersetrum.

Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo Hutasoit mengatakan, keempat korban ditemukan tewas Minggu pukul 18.00 WIB setelah tersetrum di dalam kamar mandi.

"Pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya yang masih kecil di bak mandi, tiba-tiba ada aliran korsleting," kata David, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Tetangga Dengar Ledakan Keras Saat Kebakaran Rumah di Metland Puri

Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Dua Unit Rumah Petakan di Pamulang

David menjelaskan, ketika itu N berteriak minta tolong. Lalu,  SI  dan EA yang sedang ada di rumah segera bergegas datang setelah mendengar teriakan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved