Ramadan
Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran 2022 Asalkan Sudah Vaksin Booster
Pemerintah mengizinkan mudik lebaran tahun 2022 ini. Syarat untuk mudik adalah sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Pemerintah mengizinkan mudik lebaran tahun 2022 ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung mengumumkan sejumlah pelonggaran di bulan Ramadan dan Lebaran 2022 karena angka kasus Covid-19 terus menurun.
Pelonggaran tersebut di antaranya pemerintah mengizinkan umat Islam melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid.
Selain itu, masyarakat juga diperbolehkan untuk melakukan mudik Lebaran.
"Sampai tanggal 22 Maret 2022, perkembangan pandemi Covid-19 di negara kita terus membaik, karena itu pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah-langkah pelonggaran,” kata Presiden, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Olla Ramlan Ajukan Gugatan Cerai terhadap Aufar Hutapea di Pengadilan Agama Jakarta Selatan
Jokowi manambahkan, situasi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan. “Tahun ini, umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Selain itu, masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga diperbolehkan dengan beberapa syarat.
Syarat untuk mudik adalah sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Meski demikian, kata Jokowi, untuk pejabat dan pegawai pemerintah masih dilarang untuk melakukan buka puasa bersama dan open house.
Baca juga: Aksi Vandalisme Rusak Keindahan Flyover Simpang Gaplek
Dalam keterangan pers, Presiden juga memberikan pelonggaran bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba melalui bandara di seluruh Indonesia.
Saat ini, PPLN tidak perlu menjalani karantina ketika tiba di Indonesia. Namun, pemerintah tetap mewajibkan pelaku perjalanan yang tiba dari luar negeri untuk melakukan tes usap PCR.
“Kalau tes PCR-nya negatif, silakan langsung keluar dan bisa beraktivitas. Kalau tes PCR-nya positif, akan ditangani oleh Satgas Covid-19,” kata Jokowi.
Jokowi berharap, tren yang semakin membaik ini dapat terus dipertahankan.
Baca juga: Dilaporkan Hilang, Bocah Laki-laki Ditemukan Telah Tak Bernyawa di Kali Serpong
Untuk itu, Jokowi meminta kepada semua pihak untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," tuturnya.