Ramadhan

Pasukan Brimob dan Sabhara Dikerahkan Awasi Lokasi Rawan Sahur on the Road, Total 1.520 Personel

Brimob, Sabhara, dan polisi lalu lintas Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengawasi titik-titik rawan lokasi sahur on the road (SOTR) di DKI Jakarta.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Desy Selviany
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyiapkan pasukan Brimob, Sabhara, dan polisi lalu lintas, untuk mengawasi titik-titik rawan kegiatan sahur on the road di DKI Jakarta. 

Kendaraan masih bisa melintas namun apabila ada rombongan-rombongan yang dicurigai melaksanakan SOTR atau balapan liar, tawuran dan sebagainya maka akan ditindak polisi.

Sejumlah personel Ditlantas dibantu Ditsamapta akan berjaga dari Sudirman-Thamrin mulai dari Bundaran Senayan sampai kawasan Patung Kuda.

Personel juga akan berjejer di sepanjang titik tersebut baik dari Bundaran HI atau Semanggi.

"Di sana menggunakan kekuatan baik dari lalu lintas kemudian dari Sabhara," ka Sambodo.

Titik berikutnya, kawasan Jalan Gunawarman berlanjut ke arah Senopati dan seputar kawasan SCBD.

Mulai dari simpang Bank Mandiri kemudian dari Bursa Efek termasuk SCBD yang berbatasan dengan Jalan Senopati itu ditutup untuk rombongan SOTR.

Jalan Gunawarman juga akan disekat mulai dari KFC, kemudian pertigaan Apotek Senopati sampai ke Jalan Suryo.

Lalu kawasan yang ketiga yang menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya, kawasan Jalan Asia Afrika.

Mulai dari Bundaran Mustopo sampai Hotel Fairmont, samping Hotel Mulia, sampai Gerbang Pemuda.

Baca juga: 7 Bahan Makanan Sehat dan Tahan Lama Ini Harus Anda Miliki saat Ramadhan

"Kemudian wilayah yg menjadi atensi kita juga adalah kawasan Jalan Bulungan-Mahakam dan Barito, itu juga sering menjadi lokasi SOTR," tuturnya.

Di semua titik itu akan disiagakan personel Brimob, Sabhara, dan Lalu lintas.

Selain itu, di sepanjang Jalan Sudirman khususnya di Bundaran HI akan disiagakan dari Patroli Presisi Sabhara, Patroli Raimas dari Brimob, kemudian Patroli Presisi Lantas.

Para personel siap untuk digerakkan kemana saja apabila ditemukan ada kerumunan-kerumunan massa yang akan melaksanakan tawuran, balapan liar.

"Semua itu itu kami siagakan di HI termasuk ada satu pleton dari TNI," kata Sambodo. 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved