Tawuran Pelajar
Bukannya Melaksanakan Sahur, Kelompok Pelajar ini Justru Bersiap Tawuran di Pondok Aren Tangsel
Kelompok Remaja Berstatus Pelajar Kembali Diringkus Polisi Saat Akan Tawuran di Pondok Aren Kota Tangsel
Penulis: Rizki Amana | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Baru tiga hari masuk bulan Ramadan, sejumlah remaja putra yang terkategori sebagai pelajar terus menunjukkan ulahnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Pasalnya selama tiga hari berturut-turut menjelang sahur, pihak Polsek Pondok Aren terus mendapati dua kelompok remaja putra yang bersiap menggelar aksi tawuran.
Kali ini penangkapan sejumlah kelompok remaja yang siap menggelar aksi tawuran dilakukan Polsek Pondok Aren pada dua lokasi berbeda wilayah hukumnya.
"Kami dari Polsek Pondok Aren dengan Polres Tangerang Selatan tadi dipimpin Bapak Kapolres kami mengamankan 7 orang yang akan melakukan tawuran. 7 orang ini berasal dari Kampung Cikini, Jurang Mangu Barat menghampiri kampung dari Pondok Karya," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Dimas Aditya kepada awak media di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Polsek Cengkareng Patroli Wilayah Cegah Tawuran: Pelajar Nongkrong Digeledah
Dimas mengatakan dari para tangan pelaku pihaknya mendapati barang bukti sarung berisikan batu yang siap digunakan pada aksi tawurannya.
Tak cukup sampai di situ, pihaknya juga mendapati bukti pesan ajakan tawuran dari para gawai remaja putra tersebut.
"Dari situ kami amankan dan didapatkan sarung berisi batu dan beberapa handphone dengan chat untuk mengundang Kelompok Cikini datang ke Pondok Karya," katanya.
Selain itu, pihak Polsek Pondok Aren juga kembali mendapati kelompok remaja putra lainnya yang siap melakukan aksi tawuran saat patroli.
Baca juga: Polisi: Perlu Ketegasan untuk Cegah Tawuran, Diskors atau Dikeluarkan dari Sekolah
Modus yang digunakan para remaja terbilang sama pada kelompok sebelumnya berupa ajakan melalui pesan singkat menggelar aksi tawuran kepada lawannya.
"Pada TKP ke dua kami mengamankan BB (barang bukti) 5 handphone dengan berisikan chat ajakan dari Kelompok Setu diterima dari Kelompok Parigi. Yang kami amankan dari Kelompok Parigi 8 orang, dengan BB juga sarung berisikan batu, saat ini sudah kami amankan ke Polsek. Total yang kami amankan ada 15 remaja," ungkapnya.
Kemudian para remaja itu langsung digelandang petugas gabungan ke Mapolsek Pondok Aren.
Dimas menekankan pihaknya bakal memanggil para orangtua beserta perwakilan pihak sekolah masing-masing sebelum para remaja itu dipulangkan.
Baca juga: Kronologi Tawuran Pelajar di Pesanggrahan yang Tewaskan Satu Orang
Langkah itu dilakukan pihaknya dalam upaya membina dan memberi efek jera bagi para remaja tersebut.
"Langkah-langkahnya kami bawa ke Polsek, kami identifikasi, kami foto, kami sidik jari. Kemudian besok kami pulangkan ke orangtuanya dengan memanggil dari pihak sekolah, RT dan RW sehingga kami bisa kembalikan ke rumah masing-masing," ungkap Dimas.
"Kemudian Binmas akan mendatangi rumah tersebut agar mengedukasi, mengimbau, supaya tidak terulang lagi anak-anak ini bersikap liar pada saat sahur," pungkasnya.