Revitalisasi Pasar Ciputat
Pasca Revitalisasi Pasar Ciputat, Disperindag Kota Tangsel Tegaskan Pedagang Cuma Dikenai Retribusi
Pasca Revitalisasi Pasar Ciputat, Disperindag Kota Tangsel Tegaskan Pedagang Hanya Dikenai Retribusi Tidak ada Biaya Sewa
Penulis: Rizki Amana | Editor: Lilis Setyaningsih
Kepala Disperindag Kota Tangsel, Heru Agus Susanto mengatakan penempatan sejumlah pedagang itu telah terlaksana pada beberapa hari yang lalu.
Namun, saat ini para pedagang tersebut belum melakukan aktivitas berjualannya mengingat masih melakukan penataan lokasi penjualan.
"486 pedagang yang sudah dalam proses penempatan. Pedagang daging sudah masuk, pedagang ayam sudah masuk, pedagang sayuran sudah masuk mereka sedang berbenah. Dan kemarin terakhir pedagang kios," kata Heru saat ditemui di kawasan Serpong Utara, Kota Tangsel, Jumat (1/4/2022).
Heru menjelaskan ratusan pedagang yang telah melakukan penempatan Pasar Ciputat pasca relokasi itu merupakan penerapan Tahap I.
Baca juga: Taman Ismail Marzuki Siap Hadirkan Wajah Baru Pasca Direvitalisasi, Ruang Hijau Capai 27 Persen
Menurutnya ratusan pedagang lainnya akan secara bertahap menempati los dan kios yang memiliki jumlah 1.400 pasca relokasi berlangsung.
Selain itu, ia memastikan tak adanya biaya sewa yang dikenakan dalam penggunaan los dan kios Pasar Ciputat tersebut.
Kata ia, para pedagang hanya akan dikenakan biaya retribusi kepada para pedagangan Pasar Ciputat tersebut.
"Pedagang hanya dikenakan biaya retribusi untuk los itu sekitar Rp 1.700 per meter (dibayarkan-red) per hari. Sedangkan pedagang yang berjualan di kios itu dikenakan biaya Rp 48.000 per meter per bulan. Jadi tidak ada biaya sewa hanya retribusi," ungkapnya.
Diketahui, pihak Pemkot Tangsel merelokasi ratusan pedagang Pasar Ciputat di Gedung A dan B kawasan Jalan H Usman, Ciputat Kota Tangsel.
Relokasi dilakukan karena Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany pada masa jabatan 2016 - 2021. (riz)