Ramadan 2022
Mudik Diizinkan, Potensi Munculnya Arus Urbanisasi
Diizinkannya arus mudik pada lebaran kali ini, selain berpotensi menambah kasus Covid-19, juga menambah arus urbanisasi.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Diizinkannya arus mudik pada lebaran kali ini, selain berpotensi menambah kasus Covid-19, juga menambah arus urbanisasi.
Padahal akibat pandemi selama dua tahun, angka pengangguran meningkat.
Hal ini mengemuka pada diskusi yang dihadiri tiga kepala daerah yang dikatakan wilayah Tangerang Raya.
Wilayah Tangerang Raya meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan menyoroti perihal mudik yang saat ini telah dibolehkan pemerintah.
Baca juga: Ketika Kepala Daerah Wacanakan Provinsi Tangerang Raya, Mungkinkah?
Seperti diketahui melandainya kasus Covid-19 diterapkan sejumlah kelonggaran-kelonggaran aktivitas, seperti mudik dan lain sebagainya.
"Paling dikhawatirkan itu terjadinya urbanisasi setelah mudik," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada akhir pekan ini.
Ia menjelaskan masyarakat Tangerang Raya saat mudik berkurang 40 persen. Namun setelah mudik, mereka kembali ke Tangerang Raya dengan jumlah bertambah berkisar 50 persen.
"Ada yang membawa sanak keluarganya ke sini. Padahal angka pengangguran di Tangerang tinggi karena dampak pandemi. Ada sekitar 31.000 jumlah penangguran di Kabupaten Tangerang," ucapnya.
Baca juga: Pasar Muda Minggu Sore Malam Jadi Tempat Ajang Kumpul Milenial Gaul Tangerang Raya
Hal senada juga diungkapkan oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wislansyah.
Menurutnya berkaca dari pengalaman tahun kemarin, kasus Covid-19 selalu naik setelah libur panjang.
"Kenaikan awal kasus habis Lebaran," kata Arief.
Oleh karena itu pihaknya melakukan berbagai antisipasi.
Satu di antaranya yakni dengan cara vaksinasi massal.
Baca juga: Dindik Provinsi Banten Tunda PTM SMA saat Tangerang Raya Sudah Gelar PTM SD dan SMP
"Vaksinasi massal yang kami kejar. Agar daya tahan tubuh baik dan kasus pun menurun. Kekebalan tubuh tinggi untuk masyarakat Kota Tangerang di atas 80 persen karena sudah divaksinasi. Kami masih mengejar target vaksinasi booster," katanya.
Sementara itu Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyoroti lonjakan kasus pasca-perayaan Iduk Fitri.
Dia meminta agar masyarakat lebih disiplin akan protokol kesehatan.
"Saat mudik dari sini memang sehat, tapi setelah balik dari kampungnya kan bisa jadi ada yang membawa virus itu. Oleh karena itu disiplin prokes harus diterapkan, minimal sadar untuk memakai masker," papar pria yang akrab disapa Bang Ben ini. (dik)