Kota Tangerang

15 Remaja Hendak Ikut Unjuk Rasa Diamankan di Pos Penyekatan Batu Ceper Kota Tangerang

Sebanyak 15 remaja diamankan pihak kepolisan saat melintas di Posko Penyekatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (11/4/2022).

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Remaja yang berstatus pelajar hendak ikut unjuk rasa di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, diamankan polisi di Pos Penyekatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (11/4/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 15 remaja diamankan pihak kepolisan saat melintas di Posko Penyekatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (11/4/2022).

Dari 15 remaja tersebut, seorang diantaranya telah putus sekolah, dan 14 lainnya berstatus pelajar jenjang SMA dan SMK.

Para pelajar itu diamankan saat menumpang kendaraan bak terbuka atau truk yang melaju ke arah Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Mereka ingin mengikuti  aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di DPR RI

Kapolsek Batu Ceper, Kompol Susida Aswita mengatakan, 15 orang remaja tersebut diamankan dalam rombongan dan waktu berbeda

"Hingga siang ini terdapat 15 orang remaja yang telah kita amankan, karena mereka terdeteksi ingin menuju Gedung DPR RI, untuk ikut-ikutan melakukan unjuk rasa," ujar Kompol Susida Aswita kepada Tribuntangerang.com, Senin (11/4/2022).

"Mereka ini bukan dari kelompok mahasiswa, namun rombongannya berbeda," katanya lagi.

Baca juga: Ade Armando Dilecehkan dan Dipukuli saat Terjadi Aksi Massa di Depan Gedung DPR RI

Baca juga: Inilah Sosok AKBP Setyo Koes yang Selamatkan Ade Armando dari Pengeroyokan di Depan Gedung DPR

Rinciannya, pertama pada pukul 13.00 WIB ada 1 orang yang diamankan. Berikutnya, pukul 14.00 WIB 2 orang diamankan.

Selanjutnya, ,pukul 15.00 WIB ada 4 orang, dan pukul 15.09 WIB sebanyak 8 orang diamankan.

"Jadi total 15 orang yang diamankan di Posko Penyekatan Batu Ceper," katanya.

Dari total 15 remaja, tujuh orang di antaranya diamankan saat melintasi pos penyekatan Batu Ceper, tepatnya pada Jalan Daan Mogot KM19.

Sedangkan delapan orang lainnya, diamankan di Kebon Besar, Kota Tangerang.

"Semua remaja yang kita amankan ini menumpang dengan cara naik truk terbuka," ujarnya.

Para pelajar  tersebut bersembunyi dalam bak truk terbuka yang cukup tinggi.

Hal itu dilakukan untuk mengelabui para petugas yang berjaga di lokasi posko penyekatan. 

Baca juga: Ratusan Mahasiswa dari Kota Tangerang Bergerak Menuju DPR RI Senayan Siang Ini

Baca juga: Selain Mahasiswa, Purnawirawan TNI Ikut Unjuk Rasa di Monas

Namun personel kepolisian Polrestro Tangerang Kota melakukan pemeriksaan ke seluruh kendaraan besar yang melintas, serta mengawasi penumpang di angkutan umum yang melintas.

Ketika terdapat kendaraan besar bak terbuka melintas, seorang polisi  berdiri di depan truk dan memberhentikannya.

Sementara personel kepolisian lainnya, menaiki truk tersebut untuk melihat modus yang digunakan para remaja yang ingin menuju Gedung DPR RI.

Selain kendaraan besar bak terbuka, polisi juga terlihat memberhentikan angkutan umum yang melintas dengan kondisi dipenuhi penumpang.

Sempat beberapa kali petugas meminta penumpang yang kaum  muda untuk turun dan memperlihatkan identitas diri atau KTP masing-masing.

Para pengendara sepeda motor yang melintas secara bergerombol, juga terlihat diberhentikan petugas, untuk dimintai keterangan identitas dan tujuannya.

Jika terdapat kelompok pelajar yang bertujuan melakukan aksi demonstrasi, pihak kepolisian meminta pengendara truk dan angkutan umum untuk menepi, lalu menurunkan penumpangnya.

Mereka menyimpan seragam sekolah di dalam tas masing-masing.

Baca juga: Pos Penyekatan Ciputat Timur akan Lakukan Sweeping Pelajar yang Akan Ikut Demo Mahasiswa

Baca juga: Mahasiswa Untirta Tak Ikut Aksi 114, Khawatir Muncul Massa yang Tak Tahu Arah

"Kamu ngapain ngumpet di dalam truk, mau ke mana, mau apa, cepat turun."

"Semua yang membawa tas, segera dibuka dan isi di dalamnya dikeluarkan," kata salah seorang polisi kepada para pelajar itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, para pelajar tersebut dimasukkan ke dalam mobil patroli.

Para pelajar itu digelandang ke Mapolrestro Tangerang Kota untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Nantinya, belasan siswa tersebut diizinkan kembali ke rumah masing-masing, setelah dilakukan penjemputan oleh orangtua ataupun guru masing-masing sekolah.

"Mereka sekarang diamankan ke Polrestro Tangerang Kota untuk didata. Karena mereka masih dibawah umur."

"Nanti akan dilakukan pemanggilan terhadap orangtua, kepala sekolah, dan juga guru masing-masing," kata  Susida Aswita. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved