Ramadan 2022

Pemprov Banten Siapkan Antisipasi Lonjakan Saat Mudik di Pelabuhan Merak dan Tol Tangerang-Merak

Pemprov Banten Siapkan Beberapa Skenario Antisipasi Lonjakan Pemudik pada mudik Lebaran 2022

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Andika Panduwinata
Pemprov Banten antisipasi lonjakan mudik 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran pada tahun 2022 ini diprediksi akan menyebabkan lonjakan penumpang.

Terutama di Pelabuhan Merak dan juga jalur Tol Tangerang-Merak

Meskipun tidak terlibat secara teknis, namun Pemprov Banten sebagai koordinator wilayah mempunyai tanggung jawab guna kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo.

Baca juga: Peserta Mudik Gratis Kemenhub Harus Lakukan Validasi Data di Kantor Dishub

Ia menjelaskan pihaknya akan terus melakukan koordinasi kepada masing-masing operator yang menangani Pelabuhan Merak dan juga Tol Tangerang-Merak

Hal itu dilakukan untuk memastikan kelancaran para pemudik, baik yang menuju Provinsi Banten maupun yang melintas ke Pelabuhan Merak menuju wilayah Sumatera dan sekitarnya. 

"Koordinasi dengan Pemerintah Pusat serta seluruh stakeholder terkait sudah dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik," katanya, Rabu (13/4/2022).

Tri melanjutkan, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, masyarakat akan melakukan mudik melonjak seluruh Indonesia mencapai 80 juta.

Baca juga: Warga Girang Bisa Mudik Gratis dari Kemenhub ke Solo dan Jogja, Berangkat dari Terminal Poris Plawad

Dengan perjalanan mudik didominasi di Pulau Jawa dan Sumatera.

Provinsi Banten sebagai daerah penghubung utama antara Jawa dan Sumatera, akan mendapat limpahan pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak

Maka dari itu, Pemprov Banten sudah menyiapkan beberapa skenario termasuk mempersiapkan full team untuk bertugas di titik-titik yang akan ditentukan nanti. 

"Untuk mengurangi penumpukan antrean di Pelabuhan Merak, akan dilakukan pengaturan dengan memanfaatkan jalan Cikuasa Atas untuk kantong parkir kendaraan yang akan menuju pelabuhan merak dan kendaraan yang prioritas akan lewat jalan bawah," ujarnya.

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Volume Kendaraan Mudik Mencapai 2,54 Juta Kendaraan

Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas angkut penyeberangan merak pada kondisi sangat padat, pihak BPTD akan mengoperasikan kapal dengan kapasitas besar dan menambah trip perjalanan kapal.

"Jika dalam kondisi normal dalam sehari itu hanya terdapat 124 trip, maka di musim mudik lebaran itu kami minta ditambah mencapai 140 trip setiap harinya," ungkapnya. 

Dikatakan Tri, mekanisme pengawasan arus mudik lebaran tahun ini akan berbeda dari dua tahun sebelumnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved