Pemerintah akan Kirim Mahasiswa Vokasi untuk Magang di Luar Negeri
pemerintah akan memfasilitasi mahasiswa vokasi untuk magang di luar negeri yang pendanaannya didukung Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan meluncurkan program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) edisi Vokasi tahun 2022.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengatakan melalui program ini, pemerintah akan memfasilitasi mahasiswa vokasi ke perguruan tinggi terkemuka di luar negeri.
"Hari ini adalah salah satu hari yang paling bersejarah dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pada hari ini kita meluncurkan program pertama yang mendanai mahasiswa vokasi untuk belajar di kampus kelas dunia yaitu IISMA Edisi Vokasi," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022).
Lewat program ini, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan mengirimkan mahasiswa vokasi untuk belajar dan magang selama satu semester di berbagai negara.
Baca juga: Prilly Latuconsina Akui Tidak Tertarik ke Dunia Politik, Rencana Meneruskan Studi S2
Nadiem mengatakan program ini akan melahirkan calon-calon pemimpin yang menguatkan posisi Indonesia di panggung dunia.
Selain itu, Nadiem menuturkan program ini juga menjadi cara pemerintah untuk terus menghilangkan sekat-sekat antara pendidikan vokasi dengan industri.
"Internasionalisasi pendidikan menjadi keharusan jika kita ingin berperan dan mendapat manfaat dari globalisasi. Hal ini juga berlaku bagi mahasiswa pendidikan vokasi yang kelak akan bekerja di industri-industri terkemuka dunia, baik yang berlokasi di Indonesia maupun di mancanegara," tutur Nadiem.
Baca juga: Siswi MAN 4 yang Juga Anak Jaksel Ini Diterima di Enam Kampus di Luar Negeri
Dia berharap program ini dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi internasional yang sangat dibutuhkan oleh para lulusan vokasi di mana pada masa yang akan datang industri akan menjadi semakin kompetitif.
Program IISMA mendapatkan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dirjen Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan dalam program ini pemerintah akan mengirimkan mahasiswa vokasi untuk belajar dan magang selama satu semester di berbagai negara. Para mahasiswa akan menjadi duta bagi pengembangan kerja sama.
Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Usung Program Pemkab Tangerang Bekerja Sama dengan Universitas Luar Negeri
"Kami harapkan mereka menjadi duta pengembangan kerja sama vokasi dengan dunia internasional di masa depan," ujar Wikan.
Wikan juga mengatakan Program IISMA Edisi Vokasi akan menjadi pemantik sekaligus jembatan bagi terciptanya lebih banyak kerja sama internasional di masa depan.
"Dengan semakin banyaknya mobilisasi mahasiswa vokasi ke berbagai institusi pendidikan luar negeri, mahasiswa akan mengetuk pintu institusi terkemuka dunia dan membuka jalan kerja sama," ucap Wikan.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang Jalin Kerjasama dengan PT PNM, Lulusan SMK Jadi Prioritas Ikut Seleksi
Program IISMA Edisi Vokasi terbuka bagi semua mahasiswa vokasi baik itu D3 maupun D4 dari perguruan tinggi negeri atau swasta di Indonesia.
Saat ini lebih dari 100 perguruan tinggi vokasi di Indonesia yang telah siap mendaftarkan mahasiswanya untuk bergabung ke program IISMA Edisi Vokasi.
Untuk tahun 2022, Program IISMA Edisi Vokasi kuota yang tersedia sebanyak 400 peserta.
Beberapa negara yang telah mendukung program ini di antaranya, Inggris, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Australia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com