Ramadhan

Menhub Budi Karya Sumadi Imbau Masyarakat Tidak Naik Motor saat Mudik Lebaran

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak mengendarai motor saat mudik Lebaran  2022.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Ramadhan LQ
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, memberi penjelasan tentang persiapan sarana dan prasaran jelang mudik Lebara, Minggu (17/4/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIRACAS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak mengendarai motor saat mudik Lebaran  2022.

Budi Karya Sumadi mengatakannya saat menyampaikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi Lebaran 2022 di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022).

"Saya secara pribadi, dengan segala keresahan hati, seyogyanya kalau mudik jangan pakai motor," kata Budi Karya Sumadi saat konferensi pers.

"Satu hal yang harus kita perhatikan bahwa perjalanan darat ini melelahkan apalagi menggunakan motor," ujarnya.

Budi menyarankan masyarakat untuk mengikuti layanan mudik gratis Lebaran 2022 yang digelar berbagai instansi menggunakan kereta api dan bus.

Baca juga: 4 Rute Jalur Mudik Lebaran Lewat Karawang, Bakal Dijaga Petugas mulai H-10 Lebaran

Baca juga: Terminal Bayangan Cikokol Kota Tangerang Masih Sepi Pemudik, Lonjakan Diperkirakan H-7

"Jadi nanti motornya bisa ikut mobil atau kereta dan masyarakat bisa mudik dengan menggunakan kendaraan yang lebih layak," kata dia.

"Kita sediakan mobil untuk angkut motor pemudik dan juga di jalur laut kita sediakan kapal untuk angkut motornya," ujarnya.

Di sisi lain, Budi memprediksi sebanyak 40 persen masyarakat pada periode mudik Lebaran 2022 akan menggunakan kendaraan pribadi.

Dia mengatakan, jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 85 juta, jumlah pemudik itu diperkirakan naik dibandingkan pada 2019. 

Kenaikan jumlah pemudik itu disebabkan karena larangan pulang kampung telah dicabut.

Masyarakat diizinkan untuk mudik Lebaran dengan syarat telah vaksinasi Covid-19.

"Ada yang spesial dari mudik kali ini, kita dua tahun tak bisa mudik karena pandemi. Alhamdulillah tahun ini kita diberi kesempatan mudik," katanya.

"Berulang kali disampaikan bahwa, mudik kali ini, sebanyak 85 juta itu 40 persen lebih banyak dari tahun 2019. Tentu jumlah yang sangat besar," tutur Budi.

Baca juga: Jasa Marga Minta Pemudik Waspada, Ada Empat Titik Rawan Macet di Tol Jakarta-Cikampek

Baca juga: Arief R Wismansyah Dorong Masyarkat untuk Vaksinasi Booster Jelang Mudik Lebaran

Dia secara detail menjelaskan, sebanyak 47 persen dari seluruh pemudik bakal mengambil jalur darat.

"Bahkan mudik menggunakan kendaraan pribadi itu sampai 40 persen. Kita tahu kendaraan yang segitu masif akan menghadirkan kemacetan," ujarnya.

Budi mengatakan, mudik tahun ini mengambil tema Mudik Aman, Mudik Sehat. 

Hal tersebut berkaitan dengan pemberlakuan vaksinasi booster atau penguat sebagai syarat perjalanan. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved