Ramadan 2022

Waspadai Delapan Pasar Tumpah di Karawang yang Rawan Timbulkan Kemacetan Saat Mudik

Sedikitnya ada  delapan pasar tumpah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang rawan menimbulkan kemacetan saat mudik Lebaran

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Lilis Setyaningsih
Kompas.com/Muhamad Syahri
Ada 8 pasar tumpah di kabupaten Karawang yang berpotensi timbulkan kemacetan saat mudik 

TRIBUNTANGERANG.COM, KARAWANG---- Sedikitnya ada  delapan pasar tumpah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang rawan menimbulkan kemacetan saat mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Delapan pasar tumpah itu tersebar di jalur arteri dan alternatif.

Untuk jalur Arteri diantaranya, Pasar Johar di Jalan Tuparev, Pasar Kosambi di Jalan Raya Kosambi, Pasar Cikampek dijalan Terminal Bus, Pasar Pemda Cikampek di jalan Kembon Kembang Cikampek dan Pasar Jatisari di Jalan Raya Jatisari.

Kemudian untuk jalur Alternatif sepanjang 49 kilometer yang biasa dilalui pemudik kendaraan roda dua ada 3 pasar tumpah yaitu Pasar Telagasari di Jalan Raya Telagasari, Pasar Wadas dijalan Syeh Quro dan Pasar Gempol di Jalan Raya Gempol-Cilamaya.

Baca juga: Dua Pekan Jelang Mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pemkot Tangerang Gencarkan Vaksinasi Covid-19

"Iya betul sudah kami pikirkan dan lakukan upaya antisipasi. Mulai dari pembenahan dan ditempati petugas gabungan di lokasi pasar-pasar itu," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pada Minggu (17/4/2022).

Aldi menerangkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pengelola pasar agar secara bersama-sama mengatasi kepadatan lalulintas dan juga membeludaknya pengunjung pasar.

Mulai dari lokasi lapak pedagang yang tidak banyak memakan badan jalan, lalu sistem perparkiran juga akan dibenahi.

"Kita sudah koordinasi dengan Pemda Karawang agar melakukan pembenahan pasar-pasar ini agar tidak menjadi titik kemacetan saat mudik," jelas dia.

Baca juga: Empat Jalur Mudik di Karawang, Salah Satunya Alternatif Terutama Pemotor, Ini Rute Perjalanannya

Selain itu Aldi juga mengatakan akan melibatkan relawan seperti dari Pramuka, Linmas maupun unsur masyarakat lainnya untuk membantu polisi dalam mengatur arus lalulintas.

Jumlah relawan yang akan dilibatkan tergantung dengan kondisi di lapangan.

"Yang pasti kami akan tempatkan relawan di setiap titik strategis untuk membantu kami. Bukan hanya di pasar, tapi juga sepanjang jalan yang dilalui pemudik akan ada relawan yang turut membantu," tandasnya. (MAZ) 

 

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved