Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Tol Dimulai 25 April, Pelat Genap Jangan Memaksakan Diri

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan melakukan uji coba ganjil-genap di jalan tol dan rekayasa lalu lintas, Senin (25/4/2022).

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, ketentuan ganjil genap diterapkan setelah ada koordinasi antar stakeholder dalam upaya menjaga arus lalu lintas tetap terkendali sehingga menciptakan keamanan selama masa arus mudik Lebaran 2022.

"Korlantas Polri, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, BPJT Kementerian PUPR dan BUJT akan menerapkan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol demi keamanan, keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik," kata Eddy keterangan tertulis, Minggu (24/4/2022).

Eddy menjelaskan, mulai Senin (25/4/2022), sistem ganjil-genap akan diterapkan di jalan tol Cikampek mulai Km 47 sampai gerbang tol Cikampek Utama atau Km 70.

Baca juga: Pasar Lama Kota Tangerang Sajikan Makanan dan Minuman Berbuka Puasa Ramadhan Menggugah Selera

Aturan ini diterapkan mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Untuk uji coba hari kedua yakni Selasa (26/4/2022), penerapan ganjil-genap akan diperpanjang yakni mulai Km 47 jalan tol Cikampek sampai gerbang tol Palimanan atau Km 188. Uji coba hari kedua juga dilaksanakan pada rentang waktu yang sama yakni pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB.

"Apabila terjadi kepadatan kendaraan maka dilakukan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas contra flow," ucap Eddy.

Baca juga: Dalam Dua Hari, Sebanyak 76.971 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta Lewat Tol Jakarta-Cikampek

Sementara untuk uji coba hari terakhir yakni Rabu (27/4/2022), aturan ganjil genap akan diterapkan mulai dari Km 47 jalan tol Cikampek sampai gerbang tol Kalikangkung (Semarang) atau Km 414.

Uji coba diterapkan mulai pukul 10.00 WIB - 17.00 WIB.

Eddy memastikan, penerapan uji coba ganjil-genap ini akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan kendaraan. Jika terjadi kemacetan maka pihaknya akan melakukan diskresi atau pengecualian kendaraan.

Baca juga: Kawanan Pencuri Tujuh Kalung Emas Singapura Ditangkap di Lampung

"Apabila masih terjadi kepadatan melebihi batas maksimal maka akan dilakukan diskresi kepolisan dengan rekayasa lalu lintas one way," kata Eddy.

Sebagai informasi, sebanyak 144.392 personel gabungan yang dikerahkan dalam upaya melakukan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022.

Seluruh personel tersebut akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu di Indonesia. (*)