Gunung Api
Status Gunung Anak Krakatau Jadi Siaga, Jarak Radius Bahaya Jadi 5 Km
Gunung Anak Krakatau terus aktif dalam beberapa hari terakhir. Status Gunung Anak Krakatau pun naik menjadi level 3 atau siaga dari sebelumnya level 2
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, SERANG -- Aktivitas Gunung Anak Krakatau belum menunjukkan tanda-tanda penurunan sejak mengalami erupsi beberapa hari lalu.
Status Gunung Anak Krakatau telah naik menjadi Level III atau Siaga dari sebelumnya Level II atau Waspada.
Hal itu disampaikan tim Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pasauran, Kabupaten Serang, Banten.
Melansir akun Instagram @krakatau_ca_cal, peningkatan Level III dilakukan karena aktivitas Gunung Anak Krakatau terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo Akui Pembalap Mobil Jalanan Kuasai Trek Lintasan
Badan Geologi Kementerian ESDM pun melakukan evaluasi dan memutuskan untuk melakukan peningkatan status.
"Yang semula level II (waspada) menjadi level III (siaga) mulai hari Minggu, 24 April 2022 pukul 18.00 WIB," tulis admin akun Instagram @krakatau_ca_cal, Minggu.
Seiring kenaikkan status tersebut, jarak radius bahaya pun bertambah luas dari 2 km menjadi 5 km.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak memercayai isu-isu yang tidak benar.
Baca juga: Suara Ledakan Berkali-kali saat Pemukiman Padat Warga Kebakaran di Gambir Jakarta Pusat
"Tetap melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD setempat," tulisnya.
Dalam keterangannya juga, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak lupa berdoa.
Dengan harapan di 10 hari terakhir Ramadan, semua doa-doa yang disampaikan masyarakat supaya dikabulkan oleh Allah SWT.
"Semoga kita semua senantiasa mendapat perlindungan dan penjagaan Allah dan kita semua dijauhkan dan diselamatkan dari berbagai macam musibah, Aamiin," tulisnya.
Baca juga: Cerita Tessa Kaunang Pernah Menjadi Korban Pelecehan Seksual di Lokasi Syuting
Gunung Anak Krakatau erupsi sejak Jumat (22/4/2022) dini hari.
Kecamatan Labuan, Sumur, dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, terdampak erupsi Gunung Anak Krakatau berupa gempa vulkanik dan hujan abu.
Anisa Sutriani, warga Kampung Lampe, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, merasakan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (23/4/2022).
![[FULL] Pakar Sebut Gugatan Rp 125 T Gibran Bunuh Karier Wapres 2 Periode & Prabowo Tak Jadi Boneka](https://img.youtube.com/vi/92cstTp4mWs/mqdefault.jpg)
