OTT KPK di Bogor
KPK Ciduk Bupati Bogor Ade Yasin, PPP Tunggu Penjelasan Resmi
KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin atas dugaan menyuap pejabat BPK. Ade Yasin merupakan kepala daerah yang juga pengurus PPP
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin serta pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.
Ade Yasin merupakan kepala daerah yang juga pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menanggapi hal ini, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengaku belum mengetahui duduk persoalan yang menimpa Ade Yasin.
Saat ini, kata dia, PPP menunggu penjelasan resmi dari KPK.
Baca juga: Pedagang Kopi Jongkok di Pinggir Jalan Tol Tangerang Ditertibkan untuk Keamanan Jalur Mudik
"Belum mengetahui duduk soalnya. Baiknya kita tunggu penjelasan resmi KPK," kata Arwani kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Arwani menyatakan, PPP akan selalu menghormati setiap proses hukum yang sedang berjalan terhadap kadernya yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
"Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.
Baca juga: Operasi Ketupat Jaya Polres Metro Tangerang Kota Dimulai Hari Ini, Disediakan 9 Pos
Sebelumnya, KPK menciduk Bupati Bogor Ade Yasin.
"Benar, tadi malam Selasa (26/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022) pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).
Pihak yang terkena tangkap tangan, ungkap Ali, adalah Bupati Bogor Ade Yasin serta pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.
"Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," imbuhnya.
Baca juga: Polsek Neglasari Ringkus Pelaku Curanmor, ada 19 Motor yang Disita dan Siap Dikembalikan ke Pemilik
Ali mengatakan, tagkap tangan dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.
KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
"KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Ali.
KPK turut mengamankan sejumlah uang dalam kegiatan tangkap tangan itu.
Baca juga: BMKG Imbau Waspada Tsunami, Jalur Evakuasi di Banten Belum Memadai