Wisata

Ini Filosofi Arsitektur Goa Sunyaragi di Cirebon

Goa Sunyaragi merupakan situs cagar budaya bersejarah di Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Goa ini memiliki sarat makna kehidupan. 

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Arsitektur Goa Sunyaragi memiliki makna filosofi yang mendalam 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIREBON -- Bila ke Cirebon, ada tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. 

Goa Sunyaragi merupakan situs cagar budaya bersejarah di Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Goa ini memiliki sarat makna kehidupan. 

Goa Sunyaragi merupakan taman kaputren yang dibangun untuk tempat bermain putra dan putri Kesunanan Cirebon dulunya.

Baca juga: Meski Sedang Direvitalisasi, TMII Masih Jadi Favorit Warga Berwisata Saat Libur Lebaran

Pembangunannya tak lain karena taman kaputren pertama (taman kaputren nurugiri saptonegara) yang menjadi area bermain putra dan putri kesunanan dijadikan tempat pemakaman Sunan Gunung Jati.

Dalam catatan Belanda tahun 1648, Goa Sunyaragi sempat disebut oleh Belanda Water Castle, karena kastilnya berada di tengah danau.

Saat Warta Kota mengunjungi lokasi, tampak goa sunyaragi mempunyai beberapa bagian gedung (goa), seperti Goa Pengawal, Goa Pandekemasan, Goa Simanyang, Bangsal Jinem, Mande Beling, Goa Peteng, Cungkup Puncit, Goa Langse, kamar panembahan, kamar kaputren, balai kambang, Goa Arga Jumut, Goa Padang Ati, Goa Kalanggengan, Goa Lawa, Goa Pawon.

Saat memasuki kastil, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang identik dengan ruangan kerajaan tempo dulu.

Goa Sunyaragi merupakan situs cagar budaya bersejarah di Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Goa Sunyaragi merupakan situs cagar budaya bersejarah di Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang)

Namun, ada yang menarik di bagian arsitekturnya.

Goa sunyaragi memiliki pintu goa yang berukuran kecil dan sempit.

Bahkan jika membawa tas berisi penuh, orang dewasa akan sulit masuk.

Ternyata, semuanya memiliki filosofi.

Baca juga: Wisata Edukasi Mengenal Hewan Prasejarah di Museum Zoologi, Bogor

"Jadi pintunya kelihatan sempit-sempit karena itu filosofi islam. Kelak di akhirat, kita bertanggung jawab sendiri-sendiri. Tidak ada keluarga, tidak ada teman, semuanya dipertanggungjawabkan sendiri," ujar Jajat sudrajat, kepala bagian pemandu Taman Air Goa Sunyaragi, Selasa (3/5/2022).

Lalu, filosofi kedua ada di pintu yang sengaja dibuat pendek.

Gunanya untuk menerapkan ilmu padi, semakin tinggi ilmunya, semakin rendah hati. (Raf)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved