Berita Jakarta Raya
Masih Ada 50 KK Korban Kebakaran Pasar Gembrong Bertahan di Tenda Pengungsian
Dapur Umum untuk Korban Kebakaran di Pasar Gembrong Sudah Berdiri, Masih Ada 50 KK di Tenda Pengungsian.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur sudah mendirikan dapur umum di dekat lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (5/5/2022) kemarin.
Wakil Camat Jatinegara Endang Kartika menjelaskan, dapur umum ini didirikan delat dengan musala Al-Hikmah.
Ia ingin para korban kebakaran Pasar Gembrong mendapat suplai makanan dan minum yang bergizi guna menghindari berbagai penyakit.
"Dapur umum ini kami dirikan sampai selesai (penanganan kebakaran)," katanya Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Warga Antusias Sambut Rencana Pemprov DKI Revitalisasi Pemukiman Bekas Kebakaran Pasar Gembrong
Menurutnya, ada beberapa pihaknya yang dilibatkan untuk membantu petugas di dapur umum seperti petugas Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kader Kamping Siaga Bencana (KSB) dan PKK serta karang taruna.
Saat ini masih ada beberapa warga yang bertahan di tenda pengungsian dan pastinya membutuhkan makanan yang layak.
Sehingga, para korban kebakaran tidak sampai kelaparan selama berada di tenda pengungsian.
"Tenda pengungsian masih disiagakan karena memang masih dibutuhkan, kalau sudah selesai urusannya tentu akan dibongkar," tuturnya.
Baca juga: Ashanty Kirim 4 Ton Sembako dan Baju Baru untuk Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Sementara itu, Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat menambahkan, pihaknya sudah menerima bantuan logistik untuk kebutuhan memasak di dapur umum.
Ia mencatat ada sebanyak 50 kepala keluarga (KK) yang bertahan di tenda pengungsian karena belum mendapatkan tempat yang layak.
"Mudah-mudahan uang (donasi) yang kami terima bisa digunakan, sumber air ada dari Musala menggunakan PAM," terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, Kecamatan Jatinegara dalam waktu dekat.
Baca juga: Duka Korban Kebakaran Pasar Gembrong yang Harus Dievakuasi Dengan Digendong Akibat Patah Tulang
Hal ini guna memenuhi kebutuhan pangan warga korban kebakaran agar tidak kelaparan selama mengungsi.
Plt Camat Jatinegara Jati, Rudy Syahrul menjelaskan, dapur umum ini didirikan dekat dengan tenda pengungsian warga.
Lokasi dapur umum ini sudah ditentukan oleh pihaknya yaitu di dekat musala lokasi kebakaran.
"Kalau di tenda tidak ada air bersihnya, harus menarik selang dari Musala Al Hikmah, jadi kami pilih dekat dengan air bersih yaitu musala," katanya saat dikonfirmasi Rabu (4/5/2022). (m26)