Arus Balik 2022
Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Bakauheni-Merak Terjadi Kemarin, Dengan 160 Ribu Penumpang
Puncak arus balik mudik Lebaran 2022 bagi pemudik yang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten, terjadi pada Sabtu ini.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, MERAK -- Jumlah pemudik yang melewati Pelabuhan Merak terus bertambah.
Bila sehari sebelumnya ada sekitar 85.000 penumpang, ternyata belum mencapai puncaknya.
Ternyata puncak arus balik mudik Lebaran 2022 bagi pemudik yang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten, terjadi pada Sabtu (7/5/2022) kemarin.
Berdasarkan data kantor Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak, jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni mencapai 160.143 penumpang.
Jumlah penumpang tersebut terdiri dari 147.722 penumpang yang menumpangi kendaraan, 12.421 penumpang pejalan kaki.
Untuk penumpang yang mengendarai roda dua atau sepeda motor sebanyak 18.071 unit, 19.752 unit kendaraan roda empat atau mobil, 538 bus, serta 584 truk.
Baca juga: Selama Arus Balik, Tidak Semua Dermaga di Pelabuhan Merak Dapat Langsung Bongkar dan Muat Pemudik
Dengan demikian, total jumlah kendaraan yang digunakam oleh para pemudik untuk menyeberang menuju Pelabuhan Merak sebanyak 38.945 unit.
Dijadikannya hari Sabtu menjadi puncak arus balik mudik Lebaran 2022, sebenarnya telah terlihat sejak kemarin.
Pasalnya, hingga pukul 20.00 WIB kemarin, 85.562 pemudik telah berangkat dan 44 kapal telah dioperasikan melalui Pelabuhan Bakauheni untuk melayani penumpang
Padahal, jumlah penumpang yang menaiki kendaraan tersebut merupakan perhitungan hari ini sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran 2022 Pelabuhan Merak Diperpanjang hingga Rabu Pekan Depan
Dari jumlah tersebut, pemudik yang melakukan penyeberangan menggunakan kendaraan sebanyak 75.717 orang. Kemudian penumpang pejalan kaki sebanyak 9.845 orang.
Untuk jumlah kendaraan yang diangkut oleh puluhan kapal saat puncak arus balik, telah mencapai 22.433 unit.
Jumlah tersebut terdiri dari 12.581 kendaraan roda dua atau sepeda motor, 9.379 kendaraan roda empat atau mobil pribadi, serta 147 bus.
Total keseluruhan, kendaraan roda empat ataupun lebih yang berangkat melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, yaitu sebanyak 9.852 unit.
Baca juga: Hari ini, 142.000 Orang Kembali ke Pulau Jawa lewat Pelabuhan Merak, Tertinggi Selama Arus Balik
Sementara dalam kurun waktu 12 jam, 50 persen jumlah penumpang yang menggunakan mobil pribadi, bus, serta penumpang pejalan kaki telah terangkut pada perhitungan sebelumnya selama 24 jam.
Lalu, jumlah kendaraan roda dua atau sepeda motor, dalam 12 jam terakhir telah melebihi jumlah perhitungan dalam 24 jam periode sebelumnya.
Hal tersebut sesuai dengan situasi yang terpantau Wartakotalive.com, pada Sabtu dinihari hingga malam.
Pantauan Wartakotalive.com, situasi Pelabuhan Merak pada Sabtu dinihari hingga pukul 04.00 WIB, para penumpang masih menumpuk untuk memasuki kapal.
Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Terus Melonjak 56.000 Orang
Bahkan, antrean penumpang yang ingin masuk ke dalam kapal melakukan penyeberangan terjadi hingga 4 jam.
Situasi cukup lengang dan antrean pemudik yang telah terurai, hanya terjadi pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Saat situasi penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni tiba pun, situasi tidak berubah signifikan, kendaraam yang keluar dari kapal, langsung melesat ke jalur pintu keluar Pelabuhan Merak.
Namun pemandangan mulai berubah, sejak pukul 15.00 WIB. Antrean kendaraan yang ingin masuk ke dalam kapal sudah mulai terlihat di beberapa dermaga, seperti dermaga 1 dan dermaga 5.

Kemudian pada pukul 17.30 WIB, situasi pemudik di Pelabuhan Merak, semakin ramai.
Bahkan, pihak Pelabuhan Merak, sampai menjalankan dua pola bongkar muat penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2022.
Pola pertama yakni sistem bongkar penumpang yang akan keluar kapal. Sedangkan pola ke dua, menggunakan sistem memuat penumpang yang akan masuk ke dalam kapal.
Dua pola tersebut diterapkan pada beberapa dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.
Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Merak Sangat Padat, Penumpang Tujuan Bakauheni Menunggu Lebih dari 3 Jam
Pola memuat penumpang, diterapkan pada dermaga 1 dan dermaga 2. Kemudian untuk pola bongkar penumpang, dilakuka pada dermaga 4, 5 dan dermaga 7.
Dan untuk dermaga 3, diterapkan sistem zig-zag, yakni melayani bongkar muat penumpang secara bergantian.
Arti penerapan pola tersebut adalah pada dermaga 1 dan dermaga 2, hanya melayani memuat penumpang atau menaikan penumpang ke dalam kapal untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Lalu pada dermaga 4, 5, serta dermaga 7, hanya melayani bongkar penumpang atau menurunkan penumpang yang telah tiba di Pelabuhan Merak.
Baca juga: 10.000 Kendaraan Melintas di Tol Menuju Merak pada H+4 Lebaran 2022
Sementara pada dermaga 3, yang menerapkan sistem zig-zag memiliki arti, kapal hanya melayani bongkar-muat penumpang secara bergantian.
Pola penerapan bongkar-muat pemudik tersebut telah diterapkan sejak pukul 16.30 WIB sore, demi mengurai kepadatan pemudik yang tiba dan yang hendak masuk ke dalam kapal.
"Jadi sistem hanya bongkar dan hanya muat sudah diterapkan di Pelabuhan Merak, untuk sistem bongkar saja ada di dermaga 4, 5, dan 7. Dan sistem memuat penumpang hanya ada di dermaga 1 dan 2," ujar salah seorang petugas yang berjaga di dermaga 4 Pelabuhan Merak, Minggu (8/5/2022) dinihari.
"Nah di dermaga 3 sistemnya itu zig-zag, maksudnya, sekali menurunkan penumpang terus kapal langsung pergi, sekali menaikan penumpang terus pergi, dan pola itu sudah dimulai sejak pukul 16.30 WIB," ujar salah seorang petugas kepada Wartakotalive.com. (m28)