Danton BPBD Tangsel Dian Wiryawan : Dimarahi Warga saat Bawa Karet dan Pelampung untuk Korban Banjir

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG -  Sebagai danton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan bertugas melakukan koordinasi petugasnya di lapangan.

Berbagai peristiwa dan bencana pun kerap dihadapinya bersama rekan-rekan kerjanya.

Meskipun pekerjaannya banyak mendapat apresiasi, dia dan rekan kerjanya juga mendapat cibiran dari masyarakat terutama saat banjir.

"Dibilang kesal ya tidak, dibilang tidak tapi itu jadi pertanyaan di diri kami yakni saat kami datang ke lokasi banjir," kata Dian Wiryawan saat ditemui di kantornya, BPBD Kota Tangsel, Jalan Cendekia, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa (17/5/2022).

"Kami pernah dimarahin masyarakat karena hanya bawa perahu karet dan pelampung."

"Kenapa tidak membawa pasokan beras atau sembako? Kami tidak butuh perahu melainkan sembako atau bagaimana banjir tidak datang lagi," katanya mengutip ucapan warga.

Lantas, pria berusia 41 tahun ini menjelaskan bahwa petugas harus tetap sabar dan berusaha bekerja maksimal saat menghadapi korban bencana.

Sebagai petugas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan mengajak masyarakat bersahabat dengan alam.

"Artinya, apa pun yang ada di sekitar mesti bisa dirawat, sehingga bisa meminimalisir terhindar dari bencana. Selain itu, saat terjadi bencana, masyarakat jangan panik," kata Dian Wiryawan.

Baca juga: Bencana Tak Kenal Waktu, Kepala BPBD Jawa Barat Tak Pernah Non Aktifkan Ponsel

Baca juga: Kepala BPBD Tangsel: Material Tanah Longsor Perumahan Puri Pamulang Timpa Warga Pascahujan Deras