Massa Dua Perguruan Silat Bentrok Seusai Silaturahmi, Netizen Sebut Seperti Bom Waktu
Massa dua perguruan silat, terlibat bentrok di Madiun, Jatim, Minggu (22/5/2022) petang. Bentrok terjadi seusai acara di masing-masing kelompok
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Ign Prayoga
Juga, mendapat persetujuan dari 14 perguruan silat di Kota Madiun.
"Jadi tidak hanya mewakili masyarakat Kota Madiun, tetapi juga harus menarik perhatian warga luar kota. Ini penting agar city branding Kota Madiun sebagai Kota Pendekar dapat dicapai secara maksimal dan optimal," kata Maidi saat launching logo city branding Kota Pendekar, April 2021.
Maidi menuturkan, ada 14 perguruan pencak silat di Kota Madiun dengan ribuan warga atau anggota. Sehingga, brand Kota Pendekar dinilai pantas mewakili hal itu.
Pencak silat, lanjut Maidi, selain seni bela diri dan olahraga, juga merupakan kekayaan budaya yang berpotensi dikembangkan sehingga memiliki nilai jual bagi pariwisata.
"Selain ada banyak pendekar, kami berharap diimbangi dengan branding yang menarik dan mudah diingat," ujarnya.
Maidi mengatakan, dengan semakin banyak kunjungan wisatawan maka semakin banyak investasi yang masuk sehingga Kota Madiun akan semakin maju.
"Artinya akan terbuka peluang kerja baru, perekonomian meningkat dan sebagainya,” kata Maidi. (*)