Wisata Museum

Museum Tekstil Tawarkan Berkreasi Membuat Secarik Kain Batik dan Mengenal Wastra Nusantara

Berlokasi di Jalan KS Tubun Nomor 2-4, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Museum Tekstil memiliki berbagai macam spot menarik.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Leonardus Wical Zelena Arga
Pengunjung sedang melihat kain tradisional yang dipamerkan di Museum Tekstil, di Jalan KS Tubun Nomor 2-4, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Museum Tekstil bisa tempat mengenal kain tradisional Indonesia.

Bahkan, pengunjung juga bisa membuat kain batik sendiri di Museum Tekstil.

Berlokasi di Jalan KS Tubun Nomor 2-4, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Museum Tekstil memiliki berbagai macam spot menarik.

Seorang pemandu Museum Tekstil, Artanti Kusuma Ritasari mengatakan, museum tersebut memiliki beberapa fasilitas.

"Yang pertama ada gedung utama, seperti lokasi sekarang kita berada. Di sini ada berbagai macam jenis kain dari seluruh penjuru Indonesia," ujar Artanti Kusuma Ritasari, Kamis (26/5/2022).

Pemandu yang akrab disapa Anti mengatakan, selain koleksi kain di gedung utama, ada Ruang exhibition yang berisi koleksi berupa peralatan.

Selain itu, Museum Tekstil memiliki pendopo batik dan ruang pengenalan wastra.

Baca juga: Pameran Seni para Pelajar dan Umum di Museum Nasional Berlangsung dari 14 Mei - 12 Juni 2022

Baca juga: Lima Hal Menarik di Museum Tekstil Indonesia, Apa Saja?

Gedung Museum Tekstil, di Jalan KS Tubun Nomor 2-4, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2022).
Gedung Museum Tekstil, di Jalan KS Tubun Nomor 2-4, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2022). (Tribun Tangerang/Leonardus Wical Zelena Arga)

Artanti Kusuma Ritasari menjelaskan, tujuan pengunjung ke Museum Tekstil paling banyak ingin belajar membuat batik.

"Mereka selalu ingin tahu bagaimana cara membuat batik mulai dari proses awal hingga menjadi sebuah kain," ujar Anti.

Pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 40.000 untuk praktik membatik.

Hal tersebut sebagai pengganti material yang digunakan untuk pembuatan batik.

Masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Pekalongan, Jawa Tengah atau Daerah Istimewa Yogyakarta untuk belajar membatik.

Museum Tekstik menyediakan fasilitas untuk membuat batik.

Gedung cagar budaya tersebut menyimpan lebih dari 2.500 koleksi kain dan peralatan pembuatan tekstil dari seluruh penjuru di Indonesia.

Baca juga: Hanya 5.000 Rupiah, Bisa Bermain sambil Belajar di Museum Nasional Indonesia, ada Wahana Imersifa

Baca juga: Wisata Edukasi Mengenal Hewan Prasejarah di Museum Zoologi, Bogor

Museum Tekstil buka setiap Hari Selasa hingga Minggu, mulai dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

Tiket masuk Museum Tekstil dapat dibeli langsung di lokasi sebelum masuk ke dalam museum.

Harga tiket Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 2.000 untuk anak-anak.

Kapasitas Museum Tekstil mencapai 400 pengunjung.

Namun saat pandemi Covid-19, Museum Tekstil membatasi jumlah maksimal pengunjung 200 orang.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved