Harga Minyak Goreng
Jenderal Dudung Blusukan ke Pasar Kramat Jati, Harga Minyak Goreng Mengkeret Jadi Rp 14.000
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memastikan minyak goreng dijual pada harga Rp 14.000 di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022)
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Dudung berharap seluruh wilayah dapat menyesuaikan dengan HET serta melakukan pengawasan terus menerus agar harga minyak goreng sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah dan berupaya akan melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Indomarco untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng dengan harga seusai HET.
Baca juga: Sambut Hari Pancasila, ini Peran Unilever Wujudkan Masyarakat Indonesia yang Toleran
Sementara itu, Yanto (58), pedagang kelontong di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, mengakui bahwa harga minyak goreng curah saat ini masih cukup tinggi.
Ia mengaku menjual minyak goreng curah seharga Rp18.000 per kilogram. Harga ini jauh diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14.000 per kilogram.
"Belum ada kenaikan lagi sampai saat ini, tapi harga segitu memang masih tinggi," ujar Yanto, Rabu (1/6/2022).
Yanto mengatakan untuk stok minyak goreng curah yang dimilikinya diperkirakan masih cukup hingga Idul Adha mendatang.
Pria yang sudah berdagang selama 30 tahun itu mengatakan, mendapat stok minyak goreng curah dari toko grosir di sekitar Pasar Tomang Barat.
"Karena harga masih tinggi, ya semua konsumen saya mengeluh. Apalagi yang kerjanya jual gorengan, kan biasanya mereka membeli minyak curah di saya," ujar Yanto.

Baca juga: Disperindagkop Kota Tangerang Gunakan Aplikasi Simirah untuk Redam Goyangan Minyak Goreng Curah
Baca juga: VIDEO: Kasatgas Pengendalian Minyak Goreng Masih Temukan Harga Diatas Eceran Tertinggi di Bogor
Menurut Yanto pembeli minyak goreng di tokonya antara minyak curah maupun minyak kemasan cukup berimbang banyaknya.
Ia mengakui sudah ada pemeriksaan dari dinas terkait, beberapa instansi lain ke Pasar Tomang Barat.
Baca juga: Kombes Susatyo akan Dalami Penyebab Pedagang Masih Nekat Menjual Minyak Goreng Curah di Atas HET
"Kadang-kadang sehari ada dua kali kunjungan. Tapi ya gitu, enggak ngaruh dengan harga minyak curah yang saat ini menurut saya masih tinggi," ujar Yanto.
Yanto berharap, jelang Idul Adha harga semua bahan pokok khususnya minyak goreng curah bisa stabil.
Hal tersebut supaya pembeli tidak mengeluh dan tidak perlu berkeliling pasar untuk mengecek harga minyak goreng curah di lapak lain. (m36)
Sumber: Tribunnews.com