Kopi Robusta
Kopi Bogor Diakui Dunia, Sumbang 40 persen dari Total Produksi Kopi Robusta di Jawa Barat
Kualitas yang bagus dengan rasa yang unik ini membuat kopi robusta Bogor dapat Bronze Medal Avpa Gourmet Product pada Pameran Sial Paris di Perancis
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, BOGOR -- Bicara Bogor, yang akan disebut pertama kali Istana Bogor, talas, asinan, dan soto kuning.
Sementara kalau kopi akan disebut dari Toraja, Aceh, dan Bali.
Siapa sangka, Bogor juga punya kopi unggulan.
Bahkan, Kabupaten Bogor menjadikan kopi sebagai salah satu komoditas unggulannya.
Baca juga: Simak Efek Samping Kopi Terutama untuk Peminum Kopi Pemula atau Jarang Minum Kopi
Kopi Robusta dari wilayah ini memiliki rasa yang unik, mutu fisik yang relatif bagus dan cita rasa fine.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Siti Nurianty, Kamis (2/6/2022).
"Kualitas yang bagus dengan rasa yang unik ini membuat kopi robusta Bogor meraih banyak prestasi nasional hingga internasional. Salah satunya Bronze Medal Avpa Gourmet Product pada Pameran Sial Paris di Perancis," kata Siti.
Berdasarkan data statistik Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor menyumbang 40 persen dari total produksi Kopi Robusta di Jawa Barat.
Baca juga: Thariq Halilintar jadi Brand Ambassador Kopi, Luncurkan 4 menu kopi yang Terinspirasi Sang Pacar
Adapun sentra produksi Kopi Robusta di Kabupaten Bogor meliputi Kecamatan Sukamakmur, Tanjungsari, Cariu, Babakan Madang, Pamijahan dan Megamendung.
"Pada hari Selasa (31/5/2022) kemarin telah dilakukan panen perdana Kopi Robusta yang berasal dari bibit bantuan Pemerintah Kabupaten Bogor pada tahun 2019 di Kecamatan Sukamakmur,” jelasnya.
Ia menerangkan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan telah menyalurkan bantuan kepada kelompok tani kopi tahun 2022 ini.
"Bantuan berupa benih kopi, bantuan bangunan UPH, bantuan bangunan pengering, pulper kopi, mesin grading, huller kopi dan sarana lainnya kepada lima kelompok tani," ungkap Siti.

Terpisah, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas kopi.
"Ada 6.089 ha perkebunan Kopi Robusta rakyat, dengan jumlah petani kopi mencapai 28.935 orang dan produksi tahun 2021 sebesar 4.150 ton," kata Iwan.
Pemkab Bogor akan menjadikan Kecamatan Sukamakmur sebagai sentra kopi, selain jadi destinasi wisata alam.