Anak Ridwan Kamil Hilang

Ridwan Kamil dan Keluarga dari Bandara Soekarno Hatta Langsung ke Bandung Gelar Pengajian

Ridwan Kamil dan keluarganya langsung menuju Bandung, Jawa Barat, setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (3/6/2022).

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengatakan, Ridwan Kamil dan keluarga mohon doa dari masyarakat agar diberi kekuatan atas peristiwa yang menimpa putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarganya langsung menuju Bandung, Jawa Barat, setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (3/6/2022).

Dia langsung bertolak ke Bandung setelah penerbangannya dari Swiss.

Ridwan Kamil dan Isteri, Atalia Praratya memutuskan pulang ke Tanah Air setelah sepekan mengikuti proses pencarian sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss

Rombongan keluarga Ridwan Kamil, tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 15.30 WIB.

Hal itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan Juru Bicara Pemerintah Provinsi, Jawa Barat, Wahyu Mijaya.

"Bapak Gubenur dan keluarga langsung berangkat menuju Bandung setelah kembali dari Swiss dan tiba di Indonesia," ujar Wahyu Mijaya kepada awak media, Jumat (3/6/2022).

Dari Bandara Soekarno Hatta, kata Wahyu, Ridwan Kamil dan keluarga bergegas menuju Bandung mengendarai mobil.

"Bapak Ridwan Kamil dan keluarga langsung melakukan perjalanan lewat jalur darat, InshaAllah langsung menuju ke Bandung," ujarnya.

Wahyu menjelaskan, kondisi Ridwan Kamil, isteri dan puterinya dipastikan sehat saat kembali ke Indonesia.

Dia mohon doa dan dukungan kepada masyarakat Indonesia untuk memberi dukungan dan penguatan bagi Ridwan Kamil dan keluarga.

"Kondisi Pak Gubernur dengan keluarga, kalau melihat kondisi secara fisik alhamdulillah sehat, mohon doanya saja dari semua masyarakat untuk kesehatan beliau beserta keluarga," kata Wahyu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ridwan Kamil dan Istri Hindari Awak Media di Bandara Internasional Soekarno Hatta

Baca juga: Pemkab Bogor Gelar Sholat Ghaib Untuk Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss

Pengajian

Saat di Bandung, Ridwan Kamil dan keluarga akan menggelar pengajian selama seminggu untuk mendoakan putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare di kota Bern, Swiss.

Wahyu Mijaya mengatakan, pengajian telah rutin dilakukan sejak Kamis (26/5/2022).

"Untuk pengajian sebetulnya sudah dilakukan ketika kejadian tanggal 26 Mei 2022 lalu, semua keluarga terus melakukan pengajian," ujar Wahyu Mijaya.

"Dan rencananya juga besok, kemudian hari Minggu kita tetap lakukan pengajian, karena itu pengajian keluarga kita secara rutin dilakukan," katanya lagi.

Selain itu, keluarga Ridwan Kamil telah melakukan salat gaib di tepi Sungai Aare sebelum kembali ke Indonesia.

"Kemudian salat gaib juga sudah dilakukan, baik itu dari keluarga dan semua sudah melakukan salat gaib di Swiss, sebelum kembali ke Indonesia," katanya.

Baca juga: MUI Jawa Barat Ajak Masyarakat Indonesia Shalat Gaib untuk Emmeril Khan Mumtadz bin Ridwan Kamil

Baca juga: Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia, Dipastikan Mendarat di Tangerang

Dia menjelaskan, salat gaib dan pengajian masih terus dilakukan untuk mendoakan Eril-sapaan Emmeril- yang masih belum ditemukan.

Meskipun begitu, keluarga Ridwan Kamil telah mengikhlaskan Emmeril Kahn Mumtadz.

"Walaupun sudah ada statement dari pihak keluarga Pak Gubernur, kita tetap mendoakan kepada ananda Eril," tuturnya.

"Jadi meskipun ada pernyataan bahwa keyakinan dari keluarga (Eril) sudah wafat, tapi tidak membuat proses pencarian terhenti, dan masih tetap dilakukan," ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan pencarian terhadap putra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya mengalami kesulitan.

Seperti aliran Sungai Aare deras dan lelehan salju yang mencair menjadi kendala selama proses pencarian Emmeril.

"Nah berbagai hal inilah yang memang mengakibatkan petugas di Swiss agak kesulitan saat pencarian ananda Eril," kata Wahyu Mijaya. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved