Tangerang Raya
Banjir di Lapangan SMA 4 Kota Tangsel Tak Kunjung Surut Selama 6 Hari Ini
Lapangan SMA 4 Kota Tangerang Selatan tergenang air sejak Kamis (2/6/2022) lalu. Ketinggian genangan air antara 30-40 cm.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Lapangan SMA 4 Kota Tangerang Selatan tergenang air sejak Kamis (2/6/2022) lalu. Ketinggian genangan air antara 30-40 cm.
Lokasi terdalam genangan di halaman sekolah tersebut di depan perpustakaan.
Wakil kepala sekolah sekaligus humas SMA 4 Kota Tangerang Selatan, Ibni Afan mengatakan, genangan air di lapangan sekolah terjadi sejak Kamis sore pekan lalu akibat hujan deras.
Menurut Ibni Afan, SMAN 4 Kota Tangerang Selatan terletak di tengah cekungan, sehingga ketika hujan air mengumpul di cekungan.
"Air dari bangunan di atas kan airnya ngalirnya ke bawah. Airnya masuk ke gorong-gorong yang di samping lalu mengalir ke danau Situ Rawa Badak," ujar Ibni Afan di SMAN 4 Kota Tangsel, Selasa (7/6/2022).
Saat ini, aliran air dari sekolah tersebut ke danau tidak berjalan lancar.
Baca juga: Hari Ini 20 Titik Banjir di Kota Tangerang, Ketinggian Banjir antara 20-40 CM
Baca juga: Rina Sedih Warung Nasi selalu Terendam Banjir setelah Diguyur Hujan Deras di Galeong Karawaci

Ketika air dipompa atau disedot, lalu dibuang ke danau, maka air kerap menggenangi sekolah tersebut karena air dari gorong-gorong di samping sekolah penuh.
Menurutnya, sedimentasi atau endapan tanah telah terjadi di danau, ditambah saluran air mampet, sehingga aliran air tak lagi normal ke danau.
Dia menjelaskan, sejak sekolah dibangun tahun 1994, lingkungan sekolah nyaman dan aman.
"Mulai 2018 hingga 2019, ada tanda-tanda genangan, tapi sore surut. Tahun 2020 akhir, genangan susah surut. Biasanya satu hari surut jadi jadi dua hari."
"Namun, semakin ke sini semakin lama surutnya. Paling lama pernah 10 hari, tergantung debitnya," katanya.
Genangan air bukan hanya di lapangan sekolah, melainkan merangsek masuk ke ruangan kelas saat genangan meninggi.
SMAN 4 Kota Tangsel berusaha mengatakan genangan air tersebut.
"Kami sudah bersurat ke pihak terkait mulai RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, dinas PU, BLHD. Kemarin sudah mulai ada titik terang."
"Tadi pagi BPBD juga sudah melihat juga. Kami memang tidak bisa bergerak sendiri, ada dinas perumahan juga. Insya Allah diskusi dan mediasi nanti bisa mencari solusinya," kata kata Ibni Afan.