Video Viral
Sebanyak 22 Santriwati Jalani Nikah Massal dan Baru Tahu Pendampingi Hidupnya Sesudah Akad Nikah
Terjadi di Sidoarjo, 22 santriwati menjalani nikah massal tanpa mengetahui pria yang jadi pendamping hidupnya. Mereka baru tahu sesudah akad nikah
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, SIDOARJO -- Sebanyak 22 santriwati menjalani nikah massal tanpa mengetahui pria yang jadi pendamping hidupnya. Para mempelai wanita baru tahu sosok pria yang jadi suaminya setelah proses akad nikah.
Pernikahan massal ini terjadi di sebuah pesantren di Sidoarjo, Jawa Timur. Video nikah massal ini viral di TikTok.
Pengunggah video menyatakan pernikahan massa ini dihelat lima tahun sekali dan tidak ada pemaksaan.
Pada pernikahan massal tahun ini, efek kejutnya lebih terasa karena si pengantin baru diberi tahu siapa yang jadi pasangannya setelah proses akad nikah.
Baca juga: Berkedok Pengobatan Spiritual, Dukun di Gunung Sindur Cabuli 3 Perempuan
Baca juga: Polisi Tangkap Pemimpin Tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja di Lampung
Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, informasi penting bagi si calon pengantin tersebut disampaikan di sepertiga malam atau beberapa jam sebelum akad nikah.
Video nikah massal di Sidoarjo ini diunggah Faricha di akun TikTok. Video memperlihatkan puluhan wanita berada dalam sebuah ruangan. Mereka memakai busana pernikahan warna putih.
"Ini 5 tahun sekali, tapi memang biasanya dikasih tahu pas jam 3 pagi biasanya,” bunyi keterangan video. “Yang tahun ini, dikasih tahu calon pasangannya setelah akad,” kata Faricha kepada Tribunnews.com, Selasa (7/6/2022).
Video Faricha tentang pernikahan massal di Sidoarjo ini menuai respons dan viral.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
“Subhanallah...dipilihin yg terbaik dari yang terbaik dan bertemu ditempat yang baik,” tulis @manusia yg bernafas.
“Hmm semoga bisa bener-bener jodoh ya,” tulis @Najib.amin.
“MaasyaaAllah,” ungkap @Palugada.
Faricha merupakan mahasiswa yang sedang merintis usaha di bidang rias atau sebagai makeup artist (MUA).
Pada 22 Mei 2022, Faricha mendapat pekerjaan sebagai MUA di acara pernikahan massal di Sidoarjo.
Lantas, ia membagikan pengalamannya melalui video yang diunggahnya di TikTok, @yuganebuumi.
Dalam video, ia juga menceritakan prosesi pernikahan yang dilakukan di salah satu pondok pesantren di Sidoarjo.
Ia memperlihatkan video pernikahan massal yang terdiri dari 22 pasangan pengantin.
Semua calon pengantin tersebut disebut tak saling tahu.
Menurut Faricha, semua calon pengantin di acara pernikahan itu merupakan santri di pondok pesantren tersebut.
“Pernikahan massal yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Biasanya, sebelum akad berlangsung, jam 3 pagi para mempelai diberi tahu siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya,” ucapnya kepada Tribunnews.com, Selasa (7/6/2022).
“Namun, berbeda dengan pelaksanaan tahun ini, karena sebelum akad berlangsung para mempelai baru diberi tahu saat pengumuman setelah acara haul kyai,” imbuhnya.
Faricha mengatakan, ketika proses akad akan dilangsungkan, para mempelai putri duduk bersama di suatu ruangan.
“Kemudian, tanda tangan buku nikah sesuai dengan nomor urut masing-masing mempelai. Setelah semua selesai, baru diakadkan satu persatu,” jelasnya.
Meski dilakukan tanpa saling tahu pasangannya, Faricha menyebut para calon pengantin sudah diberi tahu sebelumnya soal rencana pernikahan.
Bila tidak ingin mengikuti acara tersebut karena sesuatu hal maka diperbolehkan.
"Sebelumnya sudah dikasih tahu kalau mau dinikahkan massal. Kalau nggak mau bisa nggak diikutkan, asal harus ada alasan yang tepat," ucap Faricha.
Perempuan berusia 22 tahun ini juga mengungkapkan, mahar untuk mempelai bernilai sama dengan pasangan lainnya.
“Dan uniknya lagi mahar tiap mempelai sama, 522000 kalo gasalah sesuai tanggal akad, yakni 22/05/2022,” kata dia. (*)
Sumber: Tribunnews.com