Tangerang Raya
Hewan Ternak dari Luar Kota Tangerang Dilarang Masuk setelah 253 Hewan Ternak Tertular PMK
Sebanyak 253 hewan ternak di Kota Tangerang terkonfirmasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 253 hewan ternak di Kota Tangerang terkonfirmasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Data hewan ternak PMK itu dikemukakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Namun, Arief R Wismansyah tidak menyebut jenis hewan ternak yang terjangkit wabah PMK tersebut.
"Ya betul, memang ada 253 hewan ternak yang terkonfirmasi positif wabah PMK di Kota Tangerang," ujar Arief Wismansyah kepada awak media, Senin (13/6/2022).
"Hewan-hewan ini ketahuan terkonfirmasinya kemarin itu (beberapa waktu lalu)," ujarnya.
Arief R Wismansyah menjelaskan, hewan-hewan ternak tersebut didatangkan dari luar wilayah Kota Tangerang seperti Banyuwangi, Jawa Tengah, dan Purwakarta.
Menurutnya, wabah PMK bukan hanya terdapat di Kota Tangerang, melainkan menyebar ke Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
"Kemarin waktu pas (rapat) di Provinsi Banten, kita koordinasi juga dengan Pak Bupati Kabupaten Tangerang dan Tangsel, sama semuanya ini (terpapar)," ujarnya.
Baca juga: Fatwa MUI Seputar Sapi Terkena PMK Buat Minto Merasa Lega
Baca juga: Ada Laporan Hewan Ternak yang Memiliki ciri-ciri PMK di 3 peternakan Kota Tangerang
Setelah menemukan hewan terpapar PMK, dinas terkait langsung turun tangan mengobati hewan-hewan ternah tersebut.
Pengobatan kepada hewan ternak yang terpapar PMK tersebut dilakukan dokter hewan di Kota Tangerang.
"Nah maka dari itu hewan yang sekarang terpapar ini terus diberikan pengobatan-pengobatan secara intens oleh tim dokter termasuk kepada para peternak-peternak sapi yang ada di Kota Tangerang," tuturnya.
"Karena kemarin ada kasus mereka masuk ke Kota Tangerang, hewannya sudah membawa sertifikat sehat, tapi 3 hari kemudian ternyata terpapar," kata Arief.
Menurutnya, 34 persen dari 253 hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut telah berada dalam kondisi sehat.
"Dan tadi pagi kita sudah rapat, memang kita ingin tutup 14 hari jelang Idul Adha tidak ada lagi hewan masuk ke Kota Tangerang nanti," kata Arief R Wismansyah.
