DPMPTSP Gelar Sosialisasi LKPM untuk Meningkatkan Pencapaian Investasi di Kota Tangerang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2022 di Puspem Kota Tangerang, Kamis (16/6/2022).

Sosialisasi LKPM tersebut diikuti 110 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang usahanya berdomisili di Kota Tangerang, serta memiliki nilai investasi sebesar Rp106,5 miliar. 

Kepala DPMPTSP, Taufik Syahzaeni mengatakan, LKPM saat ini sudah bisa dilakukan melalui sistem online single submission (OSS) atau sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik

Kebijakan tersebut berdasarkan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal No 5 tahun 2021, tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. 

"Selain memberikan sosialisasi, DPMPTS juga memberikan coaching klinik, bagi para pelaku usaha yang mengalami kesulitan dalam mengisi atau membuat laporan," ujar Taufik Syahzaeni dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).

"Layanan coaching klinik ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha di kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang," katanya lagi.

Baca juga: Perusahaan Popok Asal Cina akan Investasi di Indonesia Tahun 2023, Produksi 10 Juta Per Bulan

Baca juga: Mau Tahu Cara Urus Izin Usaha? Datang Saja ke Booth DPMPTSP di Jakarta Fair

Taufik menerangkan, realisasi investasi di Kota Tangerang terus mengalami peningkatan sejak tahun 2019.

Pada tahun 2019 sebesar Rp 7,97 triliun, kemudian tahun 2020 menjadi Rp 8,35 triliun dan 2021 mencapai 12,64 triliun. 

"Angka ini menunjukkan surplus sebesar 44,13 persen dari total yang telah ditargetkan yaitu 8,77 triliun."

"Sementara capaian investasi Kota Tangerang di 2022, realisasi pada triwulan I telah terealisasi sebesar Rp 3,22 triliun atau sebesar 34,96 persen dari target sebesar Rp9,21 triliun," ujarnya.

Menurutnya, peningkatan capaian investasi karena komunikasi dan ketaatan pelaku usaha di Kota Tangerang dalam membuat laporan kegiatan penanaman modal pada tahun tersebut. 

Dia berharap, nilai investasi Kota Tangerang bisa terus mengalami peningkatan dan mampu kembali melampaui target yang telah ditetapkan.

“Kami berharap, lewat sosialisasi ini kian memperkuat hubungan pelaku usaha dengan Pemerintah."

"Dengan demikian angka atau nilai investasi Kota Tangerang bisa terus mengalami peningkatan melebihi target, untuk Kota Tangerang yang lebih maju lagi," kata Taufik Syahzaeni.