Roy Suryo Laporkan Pengunggah Pertama Meme Wajah Jokowi di Stupa Candi Budha
Roy Suryo melaporkan ke polisi, pengunggah pertama foto meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menempuh jalur hukum tehadap pengunggah pertama foto meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui kuasa hukumnya, Roy Suryo melaporkan pengunggah meme tersebut ke polisi pada Kamis (16/5/2022).
Kuasa Hukum Roy Suryo, Pitra Romadhoni Nasution mengatakan laporan ke Polda Metro Jaya tersebut dibuat Kamis malam.
"Benar, tadi malam saya sudah buat laporan polisi," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Jumat Pagi Helikopter Super Puma Mendarat di Serang, Antar Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Baros
"Klien saya Roy Suryo telah memberikan kuasa khusus untuk melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya," imbuhnya.
Pitra menambahkan, laporan polisi itu tercatat dengan Nomor LP/B/2970/VI/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 16 Juni 2022.
Selanjutnya, kuasa hukum Roy Suryo menyebut, akan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Kita ikuti proses hukum yang sedang berjalan dan serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," kata Pitra.
Roy Suryo juga membagikan informasi tentang laporan polisi tersebut. Informasi itu dibagikan melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Dalam postingan tersebut, Roy Suryo juga meminta maaf kepada ummat Budha.
"Malam ini (Kamis, 16/06/22) kuasa hukum saya, Pitra Romadhoni Nasution SH MH, membuat LP ke Polda Metro Jaya utk para pengunggah meme awal sesungguhnya -yg digoreng2 BuzzerRp- "seolah2 editan saya"."
"Namun demikian secara gentle saya tetap mohon maaf, khususmya kpd ummat Budha," tulis Roy Suryo, Kamis malam.
Diberitakan Tribunnews.com, stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Jokowi viral di media sosial. Gambar tersebut, kemudian dikutip Roy Suryo melalui akun media sosialnya.
Meski sudah menghapus dan melakukan klarifikasi, namun Roy akan dilaporkan ke polisi karena dianggap ikut menyebar foto melalui media sosial.
Pelapornya adalah Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu.
Rencananya, Kevin Wu akan melaporkan akun Twitter @KRMTRoySuryo2 yang diketahui milik Roy Suryo pada Jumat (17/6/2022) pukul 13.00 WIB.
Selain itu, Kevin juga akan melaporkan orang yang mengedit foto tersebut.
Namun, belum diketahui siapa pengedit foto hingga akhirnya tersebar luas di media sosial.
"Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak. Yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan. Jadi ada dua pihak sepertinya."
"Kami akan melaporkan akun RoySuryo2, KRMTRoySuryo2. Pemilik akun itu," kata Kevin saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).
Klarifikasi Roy Suryo soal Unggahan Foto Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi
Dikutip dari Kompas.tv, Roy Suryo menjelaskan unggahan foto meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dilakukan oleh orang lain sejak 7 Juni 2022.
Roy Suryo menyatakan, dirinya bukanlah orang pertama pengunggah meme tersebut.
Sebab, ia baru mengunggah foto meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi pada 10 Juni 2022.
"Ada postingan yang muncul pertama kali pada 7 Juni 2022. Saya sendiri upload pada 10 Juni 2022,” kata Roy Suryo.
“Pada 8 Juni ada media online yang memuatnya, dan link-nya sampai sekarang masih hidup. Kemudian tangal 9 ada lagi yang posting, kemudian pada tanggal 10 ada seseorang mention saya sambil lampirkan gambar ini."
Roy Suryo mengatakan, pada saat dirinya mengunggah foto meme stupa mirip Jokowi, tidak ada respons apa pun sebelumnya.
Namun, lanjut Roy Suryo, pada 14 Juni 2022 baru ada penggiringan opini.
Menurutnya, upaya penggiringan opini itu dilakukan oleh buzzer.
"Dengan segala cara sehingga lakukan upaya seolah-olah supaya saya lah yang buat meme itu,” tuturnya.
“Jadi disebut-sebut foto stupa Candi Borobudur atau sang Budha itu diedit, di-editing yang dilakukan oleh Roy Suryo ada kalimat itu. Roy Suryo upload editing, ada dan sebagainya sehingga viral."
Karena itulah, Roy Suryo, kemudian memilih untuk menghapus unggahan tersebut.
Ia juga melayangkan permintaan maaf, khususnya kepada umat Budha.
"Saya juga ingin menyampaikan klarifikasi dan sekaligus dengan rasa tanggung jawab saya yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada semua umat Budha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya," ucapnya.
Di sisi lain, Roy menawarkan diri untuk membantu aparat kepolisian jika dibutuhkan untuk mencari pengunggah pertama postingan tersebut.
Ia menyebut, ada tiga alamat situs yang Roy dapat soal pengunggah pertama foto yang menjadi polemik tersebut.
"Saya menawarkan diri kepada polisi untuk membantu, bukan hanya menjadi saksi. Sekaligus menunjukan url-nya,” ujar Roy Suryo.
“Saya sudah simpan, karena beberapa sudah mati link-nya beberapa sudah di-off-kan atau mereka sudah lari kemudian mereka tidak tanggung jawab,” katanya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Abdi Ryanda Shakti, Kompas.tv/Tito Dirhantoro)