Wisata

Geliat Kampung Ondel-ondel Kramat Pulo Senen

Kampung Ondel-ondel Kramat Pulo Senen Sudah Berdiri Sejak Tahun 2018, Pencetusnya Generasi Ketiga Sanggar Seni Betawi Mamit CS

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Miftahul Munir
Kampung ondel-ondel telah mewarnai kehidupan warga di Jalan Kramat Pulo, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat sejak tahun 2018 silam. 

Ketua RT dan RW ternyata setuju dengan nama itu, karena sejak beberapa tahun di sana mulai banyak pengrajin ondel-ondel.

"Warga setempat juga setuju, akhirnya dibentuklah kampung ondel-ondel sampai sekarang," ucapnya.

Baca juga: Dinas Pariwisata Kota Tangsel Godok 9 Unggulan Destinasi Wisata di Tangsel

Meski banyak pengrajin barong Betawi, tapi di sana yang terkenal adalah milik Mamit dan sudah lalu lalang pentas dalam acara formal dan non formal.

Misalnya, ketika HUT DKI Jakarta, sanggarnya tak pernah absen untuk mengisi rangkaian acara petunjukan ondel-ondel dan kesenian musik gambang kromong.

Mamit membuat sanggar ini setelah keempat teman seperjuangannya tak lagi mampu pentas dalam pertunjukan.

Sehingga pada tahun 1984 ia memilih untuk berjuang sendiri dengan mendirikan sanggar dan menambah nama dibelakangnya jadi Mamit CS yang artinya cinta setia kawan.

"Tahun 2016 atau satu tahun sebelum babeh meninggal, abang saya disuruh meneruskan sebagai generasi ke dua dan saya meneruskan sebagai generasi ketiga," tuturnya.

Harga sewa dan beli ondel-ondel di sana

Halif menjelaskan, sanggarnya memiliki 30 personel dan setiap Minggu ada saja panggilan pentas di Jakarta atau daerah perbatasan seperti Depok, Tangerang, Bekasi.

Jika dari pemerintah, Halif memberikan harga sekira Rp 4 juta dan kalau acara biasa seperti kawinan serta lainnya sekira Rp 2,5 juta.

Kemudian, ondel-ondel yang dibuat dan dijual oleh sanggar Mamit CS ini sekira Rp 4 juta sampai Rp 5 juta.

"Sebelum pandemi, dalam sebulan kita bisa 35 ondel-ondel dibuat, pas pandemi sepi, panggilan pentas gambang kromong juga sepi," tegasnya.

Baca juga: Wisata Murah Meriah di Jalan Ir. H. Juanda depan Istana Bogor, Beri Makan Rusa dari Nepal

Banyak orderan ondel-ondel itu saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 silam.

Karena gedung pemerintahan diwajibkan ada sepasang ondel-ondel di pintu masuknya demi mempertahankan budaya Betawi.

Kini masa pandemi hampir selesai dan panggilan pentas mulai berdatangan ke sanggar Mamit CS.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved