Lifestyle
Orangtua Kerap Lengah Beri Nutrisi di Usia Prasekolah, ini Penyebabnya
anak usia 3-5 tahun yang dikenal sebagai anak usia prasekolah, merupakan masa dimana anak-anak sudah semakin aktif dan banyak belajar hal baru.
Meskipun selalu menyiapkan makanan secara teratur, tidak jarang orangtua kurang memperhatikan apa saja dan berapa banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak di setiap tahapan usianya.
Baca juga: Pantau Tumbuh Kembang Anak Secara berkala untuk Cegah kesalahan Penanganan Stunting
Terutama saat anak sudah menginjak usia 3 tahun ke atas atau prasekolah.
Bagi kebanyakan orangtua, selama anak mau makan dengan lahap serta anak terlihat sehat dan aktif, itu sudah lebih dari cukup.
Pentingnya makanan bernutrisi seperti sayuran, buah, dan susu dalam menu makanan anak pun terabaikan.
Akibatnya, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak tidak cukup untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya. Untuk itu, agar anak tumbuh maksimal, orangtua harus dapat memenuhi kelengkapan nutrisi sesuai tahapan usianya, termasuk pada saat anak memasuki usia prasekolah.
Baca juga: Gangguan Saluran Cerna Akibat Alergi Bikin Tumbuh Kembang Anak Terhambat, Kenali Tanda-tandanya
Dokter Spesialis Anak, dr. MN Ardi Santoso, M.Kes, Sp.A juga menjelaskan, penting untuk dipahami oleh para orangtua, meskipun anak pada usia prasekolah semakin aktif secara fisik, namun asupan nutrisi untuk perkembangan kognitif anak juga harus tetap diperhatikan.
Sebab pada usia 3 tahun, 80 persen perkembangan kognitif anak berkembang pesat terutama dalam lonjakan kosakata.
Selanjutnya, menginjak usia 5 tahun perkembangan kognitif semakin pesat bahkan mencapai 90 persen.
Sehingga kebutuhan nutrisi penting untuk perkembangan maksimal kognitif seperti Omega-3 (DHA) masih sangat dibutuhkan.
Baca juga: 5 Nutrisi untuk Pelari, Konsumsi kombinasi karbohidrat dan protein 30-45 menit Setelah Olahraga
Namun, penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 10 anak berusia 4-12 tahun di Indonesia, masih kekurangan asupan Omega-3 (DHA).
Padahal dengan kemampuan kognitif yang optimal dapat membantu anak usia prasekolah untuk mulai belajar hal baru.
“Pentingnya nutrisi bagi perkembangan anak jangan sampai disepelekan, terutama untuk nutrisi untuk memaksimalkan perkembangan kognitif saat anak memasuki usia prasekolah," kata dr Ardi, Senin (20/6/2022).
Pasalnya, tidak terlengkapinya nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan kognitif dapat membuat tumbuh kembang anak menjadi terhambat.
Baca juga: Dua Anak Pasha Ungu Akui Punya Privilege, Rilis Lagu Bertema Cinta
Bahkan pada beberapa kasus, masalah kekurangan nutrisi dapat berakibat fatal bagi anak.
Untuk itu, orang ua jangan hanya melihat dari porsi makanan yang dikonsumsi anak, tapi juga harus memperhatikan kualitas asupan nutrisinya.