Lifestyle
Orangtua Kerap Lengah Beri Nutrisi di Usia Prasekolah, ini Penyebabnya
anak usia 3-5 tahun yang dikenal sebagai anak usia prasekolah, merupakan masa dimana anak-anak sudah semakin aktif dan banyak belajar hal baru.
Karena, kebutuhan nutrisi anak cenderung tidak tercukupi dengan baik hanya dari menu makanan sehari-hari.
Dalam memenuhi kebutuhan makanan anak sehari-hari, selain memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang, sebaiknya bisa didukung juga dengan asupan nutrisi yang mudah diserap tubuh.
Baca juga: Saran Dokter Usia yang Pas Anak Disunat
Seperti dari susu pertumbuhan terfortifikasi yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian anak.
Sebab pada usia prasekolah, anak yang mulai aktif juga harus memenuhi nutrisi yang sesuai dengan aktivitas fisik dan perkembangan kognitifnya.
“Untuk mendukung aktivitas fisik dan tumbuh kembang anak usia prasekolah, pastikan anak mendapat energi yang cukup dari sumber makanan yang kaya karbohidrat dan lemak. Selain itu, mereka juga membutuhkan nutrisi untuk perkembangan kognitifnya seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, dan zat besi, yang dibutuhkan agar dapat mulai belajar dengan lebih baik," papar dr. Dian.
Bukan hanya itu, setidaknya ada beberapa nutrisi lainnya yang harus dipenuhi oleh anak-anak setiap harinya, mulai dari protein, lemak sehat, kalsium, vitamin C dan D yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang, dan gigi serta mengatur fungsi syaraf dan jaringan otot.
"Untuk melengkapi berbagai kebutuhan nutrisi tersebut, orangtua harus memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang dan jika perlu bisa dilengkapi dengan mengonsumsi susu pertumbuhan,” imbuh dr. Dian.
Senior Brand Manager SGM Eksplor 3 Plus, Shiera Syabila Maulidya mengatakan setiap orangtua, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan anaknya. Termasuk dalam hal pemenuhan nutrisi.
"Kami berharap dapat terus mendampingi para Bunda di Indonesia dalam mendukung kelengkapan nutrisi bagi si Kecil, dengan usia prasekolah atau anak di atas 3 tahun agar mampu memaksimalkan potensi prestasi dan bisa menjadi bagian dari Anak Generasi Maju," tutur Shiera.