Lifestyle
Komunitas Lari yang Berasal dari POMG Labschool Kebayoran, Ikut Harus Suka Olahraga
terbentuknya RMC Runner Mom's Community (RMS) berawal dari kelompok ibu-ibu yang berasal dari POMG Labschool Kebayoran.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Runner Mom's Community (RMC) merupakan komunitas ibu-ibu yang suka lari.
Ketua pertama RMC, Medias Oktaviani (57) mengatakan, terbentuknya RMC berawal dari kelompok ibu-ibu yang berasal dari POMG Labschool Kebayoran.
"Jadi ceritanya setelah anak-anak kita lulus dari Labschool Kebayoran, kita tuh masih ngumpul-ngumpul. Daripada cuma sekedar ngumpul-ngumpul nggak jelas, akhirnya kita coba buat berolahraga," ujar Medias, Selasa (21/6/2022).
Ditemui wartakotalive.com di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Medias mengatakan, awalnya hanya beberapa orang yang bergabung.
Baca juga: Tips Maraton bagi Pemula dari I Made Subaga, Jangan Lupa Bergabung dengan Komunitas Lari
Kemudian ia mengajak teman-teman yang lain secara perlahan untuk ikut olahraga bersama.
Hingga memasuki usia komunitas yang ke-7, Medias menginformasikan, RMC telah memiliki sekira 48 anggota yang bergabung.
"Kita termasuk komunitas yang bisa dibilang tertutup, jadi tidak terlalu terbuka. Karena masuk komunitas ini juga sifatnya adalah invitation atau undangan," ujar Medias.
Medias mengaku, hal tersebut dilakukan karena ia tidak ingin RMC hanya sekedar komunitas lari biasa saja.
Baca juga: Mengenal Komunitas Bintaro Design District, Wadah Kolaborasi Kreatif pada Tata Ruang Publik
Lebih lanjut Medias menginformasikan, visi dari RMC adalah ingin menjadikan olahraga sebagai gaya hidup.
Menurutnya, apabila sudah menjadi gaya hidup, akan sama-sama saling memotivasi satu dengan yang lain.
"Jadi kalau nanti terlalu besar, takutnya udah nggak terlalu kenal. Dan khawatir visinya nggak sampai," ujar Medias.
Medias mengatakan, orang-orang yang diundang untuk bergabung dengan RMC adalah yang pasti wanita dan ibu-ibu (sudah berkeluarga).
Baca juga: Komunitas Pecinta Kucing Laporkan Remaja Pembuat Konten Ular Sanca Diadu Sama Kucing ke Polisi
Lebih lanjut, ia akan mengamati, apakah orang tersebut sudah memiliki gaya hidup yang sehat.
RMC akan melihat, apakah orang yang akan diundang sudah menjadikan olahraga sebagai bagian dari hidup dia.
"Nantinya kita akan mengundang orang tersebut supaya lebih giat lagi berolahraga. Dan harapannya, dia bisa lebih memotivasi anggota-anggota yang lama untuk lebih semangat lagi berolahraga," ujar Medias.
Kegiatan rutin RMC adalah latihan gabungan yang biasa dilakukan tiap Hari Selasa, mulai pukul 07.00 hingga 08.00 WIB.
Baca juga: Buat Konten Ular Sanca Diadu Kucing, Remaja Dilaporkan Komunitas Pecinta Kucing
Tidak hanya lari, Medias menginformasikan, ternyata banyak bakat-bakat lain dari para anggota RMC.
Bakat-bakat lain tersebut di antaranya: bersepeda, berenang, golf, tenis, dayung, hingga menari dan berdansa.
"Jadi ternyata memang setelah berkumpul, baru terlihat bakat-bakat yang lain," ujar Medias.
Selain olahraga, ternyata RMC juga beberapa kali melakukan kegiatan sosial.
Baca juga: Terobos Jalan Tol Karena Kondisi Malam dan tidak Membaca Plang, Komunitas Motor Minta Maaf
Kegiatan tersebut adalah bakti sosial (baksos) yang dilakukan saat bulan puasa.
Medias mengatakan, selain saat bulan puasa, terkadang mereka juga menggelar baksos sendiri sesuai dengan situasi dan kesepakatan bersama.
"Kalau berbicara tentang juara, kita pernah juara dua lomba dayang. Saya lupa tahun berapa, yang pasti itu sebelum pandemi," ujar Medias.
Lomba dayung yang dimaksud Medias adalah Dragon Boat di Ancol, Jakarta Utara.

Selain itu, terkait dengan lari, Medias menginformasikan dua anggota RMC (termasuk dirinya) sudah berhasil mendapatkan Six Stars.
Six stars merupakan gelar yang diberikan oleh para pelari, yang telah berhasil mengikuti Six Stars Marathon Majors.
Di mana mereka lari di enam lokasi negara yang berbeda dengan jarak yang telah ditentukan.
Adapun negara-negara yang dimaksud adalah: Tokyo, London, Berlin, Chicago, New York, dan Boston.
Baca juga: Sambut HUT Ke-29 Kota Tangerang, Komunitas Banksasuci Gelar Aksi Bersihkan Kali Sabi
"Itu bukan kompetisi ya. Kalau di dunia itu ada semacam ibaratnya cita-cita pelari pasti berlari di Six Stars Marathon Majors," ujar Medias.
Lalu, yang telah berhasil akan mendapatkan sebuah medali bernama Six Stars.
Di akhir obrolan Medias mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu untuk mulai berolahraga.
"Ages is just a number (usia hanyalah sebuah angka). Jadi jangan pernah bilang, ah tapi kan sudah tua, tidak. Yang terutama mulailah, jangan menunggu hari esok," ujar Medias.
Selanjutnya, Medias menyarankan untuk mencari komunitas dan bergabung. Karena komunitas itu sangat penting untuk memotivasi.
Medias mengibaratkan seperti iman, olahraga juga ada naik turunnya. Fungsi dari komunitas adalah untuk menjaga motivasi yang sudah dibangun.
"Yang terakhir, cintai dan sukai apa yang memang menjadi passion. Jadi kalau berlari, ayok berlari. Karena yang terpenting adalah bergerak," ujar Medias. (m36)