Pelayanan Air Bersih
Kadar lumpur di Sungai Cisadane Terus Turun, Pelayanan Air Bersih Tirta Benteng Berangsur Pulih
Pelayanan Air Bersih Tirta Benteng Berangsur Pulih hingga 95 Persen, Pasca Sungai Cisadane Berwarna Cokelat
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Pasokan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) sempat terganggu akibat kondisi Sungai Cisadane berwarna cokelat sejak Kamis (23/6/2022) kemarin.
Tingginya kadar lumpur yang menyebabkan air Sungai Cisadane berwarna cokelat tersebut diakibatkan oleh banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Namun demikian, pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Benteng untuk masyarakat Kota Tangerang telah kembali berangsur normal.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Benteng, Sumarya mengatakan, pendistribusian layanan air bersih ke masyarakat telah mencapai 95 persen.
Baca juga: Jasad Pria Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Cisadane Dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang
"Pengolahan sudah kembali normal, untuk pendistribusian sudah 95 persen ke masyarakat, sudah mulai kembali normal hari ini," ujar Sumarya kepada awak media, Jumat (24/6/2022)
"Pendistribusian air bersih di titik terjauh, tadi siang sudah kembali mengalir," imbuhnya.
Sumarya menerangkan, sempat terganggunya pelayanan air bersih di Kota Tangerang terjadi karena kekeruhan air baku di Cisadane yang sangat tinggi.
Pasalnya, tingkat kekeruhan air baku mencapai 25.000 NTU, sedangkan pengolahan air hanya mampu mengolah air di bawah 1000 NTU.

"Kemarin tingkat kekeruhannya memang sangat tinggi sampai 25.000 NTU, padahal pengolahan air itu hanya mampu mengolah di bawah 1.000 NTU," kata dia.
"Dan tadi pagi, terakhir tingkat kekeruhan air baku sudah turun di 200 NTU, jadi sudah bisa diolah, karena campuram lumpurnya sudah berkurang," terangnya.
Menurutnya, selama pelayanan air bersih belum kembali 100 persen ke masyarakat, pihaknya akan menyiapkan truk tangki air untuk mensuplai air bersih ke masyarakat.
Selain masyarakat, penyuplaian air bersih juga dilakukan ke instansi yang ada di Kota Tangerang, seperti Rumah Sakit.
Baca juga: BERNIAT Menolong Temannya yang Tak Bisa Berenang Malah Ikut Tewas di Sungai Cisadane Tangerang
"Dari tadi semalam kita bantu distribusi air bersih dengan menerjunkan 10 armada truk tangki dari PDAM dan ada juga truk tangki milik pemkot sebanyak 6 armada," ucapnya.
"Untuk distribusi air bersih paling banyak itu ada di daerah Karawaci, selain rumah masyarakat layanan air bersih juga kita berikan ke rumah sakit," jelas Sumarya.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, kondisi air pada Sungai Cisadane masih berwarna cokelat.
Selain berwarna cokelat, kekeruhan air juga terlihat akibat banyaknya limbah seperti batang pohon dan serta limbah plastik.
Aroma tidak sedap juga tercium di tepi Sungai Cisadane akibat kondisi air yang berwarna cokelat dan membawa sampah. (m28)