Meski Juara, Agus Prayogo Tak Puas Catatan Waktunya di Indonesia International Marathon 2022

TRIBUNTANGERANG.COM, BALI -- Pelari nasional, Agus Prayogo (36) berhasil menjadi juara pertama Indonesia International Marathon 2022 di Bali, Minggu (26/6/2022).

Agus menorehkan waktu selama 2.36.14 untuk trek 42 kilometer atau full marathon.

Walaupun berhasil menyabet predikat sebagai juara pertama, namun Agus kurang puas.

"Kalau dilihat dari hasil, saya bandingkan dengan SEA Games bedanya hampir 11 menit. Lebih bagus waktu di SEA Games," ujar Agus saat ditemui TribunTangerang.com di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Minggu (26/6/2022).

Agus mengatakan, harusnya ada masa transisi antara satu perlombaan dan perlombaan yang lain. "Harus istirahat dulu. Karena kan jarak dari SEA Games Vietnam dengan event ini sekitar sebulan," ujar pria yang saat ini menjadi anggota TNI-AD tersebut.

Selain itu, Agus mengatakan, atlet maraton terkadang merasa untuk menyerah. Biasanya ketika di kilometer ke-35, ada kebimbangan terhadap diri sendiri, mau lanjut atau tidak.

"Maraton itu kan memang dipersiapkan jauh-jauh hari. Jadi saya yakin, teman-teman pelari maraton bisa mengendalikan hal-hal seperti itu," ujar Agus.

Saat ditanya perihal rencana ke depan, Agus memastikan akhir bulan pada tahun 2022 nanti akan mengikuti suatu ajang internasional.

Namun, Agus enggan untuk memberi tahu ajang tersebut. "Untuk ajangnya, nanti akan saya update. Yang pasti target saya secara pribadi, ingin memecahkan rekor nasional di nomor maraton," ujar Agus.

Sebagai informasi, untuk rekor nasional masih dipegang oleh almarhum Eduardus Nabunome.

Eduardus berhasil berlari dalam tempo 2 jam 19 menit dalam kategori full marathon 42 kilometer.

Agus pun berbagi tip untuk yang ingin jadi atlet lari. Tip pertama adalah niat. "Kalau memang diri sendiri sudah enggak niat, ya bakal susah untuk memulai," ujar Agus.

Lebih lanjut Agus mengatakan, lengkapi pula dengan baju dan sepatu yang memang sesuai digunakan untuk berlari.

Berikutnya adalah program latihan yang dilakukan secara tekun dan rutin.

"Saya sendiri untuk bisa menjadi juara SEA Games itu membutuhkan waktu sekitar 14 tahun. Jadi ya memang harus tekun dan rutin," ujar Agus.