Jakarta
Anies Baswedan Main Layangan Bersama Teman-teman hingga Lupa Waktu
Saat menghadiri turnamen layangan aduan, Anies Baswedan terkenang masa kecilnya yang kerap bermain layangan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan main di Lapangan PIK 2, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (2/7/2022).
Saat itu, Anies Baswedan menghadiri turnamen layangan aduan Piala Gubernur 2022 di lapangan PIK 2.
Saat menghadiri turnamen layangan aduan, Anies Baswedan terkenang masa kecilnya yang kerap bermain layangan.
“Ini saya kembali kepada masa-masa kita dulu tumbuh besar,” kata Anies Baswedan, Sabtu (2/7/2022).
Menurut dia, saat masih kecil termasuk sering bermain layangan dan terkadang bisa lupa waktu karena bermain layangan bersama dengan teman-temannya.
“Bahkan sering muncul masalah karena lupa waktu kalau main layangan, siang yang harusnya tidur bisa pergi, main layangan sampai panjang,"katanya lagi.
Dia pun memberi dukungan terhadap turnamen layangan aduan yang digelar selama dua hari tersebut.
Pasalnya bermain layangan merupakan kebiasaan jutaan anak-anak di Indonesia.
“Jadi kami sangat mendukung. Itu sebabnya kita fasilitasi bersama Piala Gubernur dan salut ada 10 provinsi yang hadir di tempat ini,” katanya.
Turnamen layangan aduan itu juga dihadiri anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik.
Menurut Anies, kompetisi layangan aduan perlu mendapatkan dukungan penuh karena sudah menjadi olahraga.
“Masa kecil jutaan kita adalah memainkan itu di siang hari sampai sore hari dan itu sekarang dikembangkan menjadi sebuah olahraga yang bisa dikompetisikan,” tutur Anies Baswedan.
Baca juga: Lakukan Hobi yang Bermanfaat Bagi Jantung dan Kesehatan Untuk Menghindari Kematian Dini
Baca juga: Benyamin Davnie Sebut Warga Tangsel Hobi Lari saat Antusias Ikut BJB KolaboRun di Bintaro
Hobi jadi prestasi
Bermain layangan menjadi kebiasaan anak-anak Indonesia.
Oleh karena itu, kata Anies Baswedan, turnamen layangan aduan yang digelar selama dua hari ini sudah selayaknya mendapat dukungan.
“Karena itu, turnamen layangan aduan ini harus kita dukung,” ucap Anies Baswedan.
Turnamen yang diikuti peserta dari 10 provinsi tersebut diharapkan dapat memberikan prestasi bagi Indonesia di kancah internasional.
“Ini bisa membawa hobi menjadi prestasi yang ketika menjadi prestasi dia akan mengharumkan nama Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perlasi Essa Muhammad mengklaim, turnamen layangan aduan kali ini terbesar di Indonesia.
Total hadiah yang disiapkan lebih dari Rp 140 juta.
Selain itu, peserta yang sebelumnya hanya dibuka untuk 256 orang, menjadi 512 orang karena peminat pencinta layangan melonjak dari seluruh Indodnesia.
Essa Muhammad mengatakan, momentum Jakarta Hajatan telah mendorong Perlasi membuat gebrakan baru dengan menggelar acara Piala Gubernur DKI Jakarta tahun 2022.
“Event ini digelar dengan tema Sehat dan Berprestasi dengan Olahraga Layangan,” ucap Essa Muhammad.