Kriminal
Kak Seto Minta Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Kebayoran Lama
Kak Seto datang untuk mengetahui proses penyelidikan kasus dugaan pencabulan anak berusia 7 tahun inisial F di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Agung Nugroho
Baca juga: Kak Seto : Psikologis Anak Korban Pencabulan Wajib Diperhatikan Pemkot Tangerang
Baca juga: ART Penganiaya Balita akan Dites Kejiwaan, Psikis Ketiga Anak Akan Dipantau Kak Seto
A diketahui juga bekerja sebagai sopir taksi di salah satu operator taksi.
Ibu korban, N menuturkan, A selama ini kerap memberikan uang kepada anaknya.
"Memang sering dikasih uang. Sering dikasih makanan. Jadi kadang-kadang kalau masuk rumahnya dia, ngambil makanan," katanya, saat dihubungi pada Kamis (30/6/2022).
Anaknya, kata N, kerap disuruh terduga pelaku ke warung untuk membeli barang.
Setelah dari warung, A kemudian memberi uang kepada korban F.
"Kadang dikasih Rp 7.000, kadang dikasih Rp 12.000," ujar dia.
N menuturkan, A memang sudah dekat dengan korban sejak bayi, bahkan menganggap sebagai anak sendiri.
"Memang dia dekat sama anak saya, dari bayi juga dekat. Kata dia, aku sudah anggap anak sendiri. Kata dia gitu," ujar N.
"Aku nggak punya pikiran apa-apa ya. Yaudah lah kalau sudah dianggap anak kan nggak kepikiran macam-macam kayak gitu," sambungnya.
Ibu korban, N menjelaskan, aksi dugaan pencabulan itu berawal saat itu anaknya mengeluhkan sakit pada alat kelaminnya.
"Awalnya dia lapor ke saya "Ibu, ibu, punya aku berdarah". Aku pikirannya sudah negatif, kan," katanya, saat dikonfirmasi pada Rabu (29/6/2022) malam.
"Berdarah kenapa? Coba jelasin kenapa. Malah nangis, nggak lama dia ngomong, aku digituin sama Pakde A," sambung N.