Sapi Kurban Terperosok di Depan Rumah Wapres, Butuh Waktu 4 Jam untuk Evakuasi

TRIBUNTANGERANG.COM, KOJA -- Seekor sapi berbobot 1 ton, tercebur ke selokan selebar 1 meter di depan rumah pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Koja, Jakarta Utara, Jumat (8/7/2022) petang.

Sapi berukuran besar tersebut menjadi terbelenggu di saluran air di Jalan Lorong 27, RT 07/08 Kelurahan Koja.

Warga berupaya mengentaskan sapi dari selokan, namun upaya tersebut terkendala peralatan.

Mereka kemudian minta bantuan ke petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara.

Petugas Gulkarmat menggunakan katrol dan tripod untuk mengangkat sapi tersebut. Evakuasi sapi satu ton tersebut memakan waktu sekitar 4 jam.

Pantauan di lokasi, petugas mengaitkan tali katrol ke papan kayu yang dipasang melintang antara pohon dan pagar rumah pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Kemudian, tali katrol tersebut dibentangkan untuk ditarik petugas damkar bersama-sama puluhan warga setempat.

Warga, termasuk anak-anak sangat bersemangat ketika ada arahan dari petugas untuk segera menarik tali katrol.

"Tarik! Tarik! Tarik!," teriak para warga ketika berupaya menarik tali yang terikat di tubuh sang sapi warna hitam itu.

Tidak mudah mengangkat hewan kurban itu, terlebih ketika lebar selokan tak sebanding dengan tubuh besar si sapi.

Proses pengangkatan sapi dari selokan yang berjalan sejak pukul 16.00 WIB baru selesai sekira pukul 20.00 WIB.

Empat jam proses pengangkatan ditandai dengan sorak sorai dan tepuk tangan kegembiraan dari para warga.

Sapi yang sudah dalam kondisi lemas tak bisa langsung berdiri tegak setelah diangkat dari selokan.

Untuk itu, petugas langsung mengikatkan sapi ke pohon di depan rumah Ma'ruf Amin untuk selanjutnya dikembalikan ke pedagangnya.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kecamatan Koja Mantep Fauzi mengatakan, sapi ini awalnya sempat lari ketika baru diturunkan dari mobil bak sehingga terperosok dan terjebak di selokan.

"Ya memang ini untuk evakuasi karena sapi itu besar hingga menyulitkan. Ada laporan tadi, ada sapi milik warga yang akan diantar, ternyata sedikit lari dan masuk ke got," kata Mantep di lokasi, Jumat malam.

Kondisi got yang sempit dan tak sebanding dengan tubuh besar si sapi membuat petugas mengalami kesulitan dalam mengangkatnya.

Namun, dengan bantuan warga yang ikut menarik, akhirnya sapi tersebut bisa diangkat.

"Berkat kita bersama alhamdulillah kita bisa angkat bersama-sama dan sapi selamat. Ini berkat kita kerja bersama, dari tripod kita angkat dan selanjutnya ditarik warga ke tempat aman sedikit demi sedikit," kata Mantep.(*)