Tangerang Raya

SDN 03 Daan Mogot Salahkan Kepala TK Pungut Uang Seragam Sekolah

Tiga sekolah di Kota Tangerang saling tuding telah melakukan pungutan biaya seragam sekolah dan LKS kepada peserta didik baru.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDN 03 Daan Mogot Bagja Cahya Gumilang mengatakan, sekolahnya tidak melakukan pungutan biaya seragam sekolah dan LKS. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Tiga sekolah di Kota Tangerang saling tuding telah memungut biaya seragam sekolah kepada peserta didik baru.

Selain uang seragam, orangtua murid juga diminta uang lembar kerja siswa (LKS).

Seperti orangtua siswa di SDN 01 Daan Mogot mengaku diminta uang seragam dan LKS Rp 750.000 per siswa.

Namun, Kepala SDN 01 Daan Mogot, Tasripin membantah ada pungutan tersebut.

Menurut Tasripin, di sekolah tidak ada pungutan uang seragam dan LKS.

Dia justru menuding praktik pungutan liar (pungli) tersebut dilalukan oleh SDN 03 Daan Mogot, Kota Tangerang.

SDN 01 Daan Mogot dan SDN 03 Daan Mogot  berada dalam satu lingkungan sama dan saling bertetangga.

Menanggapi tudingan pungli tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDN 03 Daan Mogot, Bagja Cahya Gumilang, membantah melakukan pungli uang seragam dan LKS.

Bagja Cahya Gumilang sudah mendengar isu tentang  SDN 03 Daan Mogot memungut biaya Rp 750.000 ke orangtua peserta didik baru.

"Tapi saya pastikan kami pihak guru dan panitia PPDB SDN 03 Daan Mogot tidak melakukannya," ujar Bagja Cahya Gumilang saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Kepala SDN 01 Daan Mogot Bantah Patok Biaya Rp 750.000 untuk Biaya Seragam dan LKS Murid Baru

Baca juga: 360 Peserta Didik Baru Jalani MPLS di SMPN 5 Kota Tangerang Pakai Seragam SD

Dia menduga, pungutan biaya untuk pembelian seragam dan LKS tersebut dilakukan  Kepala Taman Kanak-kanak (TK), tempat sekolah peserta didik baru sebelumnya. 

Menurut Bagja,  beberapa kepala  TK  di Kota Tangerang datang menemuinya dan menanyakan biaya pembelian seragam sekolah.

"Jadi, kalau menurut saya yang meminta uang ke orangtua siswa itu adalah Kepala TK, tempat peserta didik baru sekolah sebelum diterima di SDN 03 Daan Mogot ini," ujarnya.

Kepala TK  itu menanyakan harga seragam sekolah lantaran telah memenerima sejumlah uang dari orangtua siswa.

"Kepala TK yang datang itu ngakunya, cuma mau nanya saja (biaya seragam dan LKS) supaya bisa dipersiapkan, karena uangnya sudah dikumpulin si Kepala TK itu," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved