Kota Tangerang
396 Peserta Didik Baru SMAN 2 Kota Tangerang Jalani MPLS, Ada Lomba Yel-Yel Antar Kelas
Antusias dan semangat anak-anak dalam mengikuti kegiatan MPLS ini sangat tinggi, karena memang mereka sudah sangat rindu untuk dapat kembali sekolah.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Agung Nugroho
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, KOTA TANGERANG - Sebanyak 396 peserta didik baru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Tangerang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ke dua.
Ratusan peserta didik baru tersebut menjalani MPLS yang terbagi dalam 18 kelas atau setiap kelasnya diikuti oleh 22 peserta didik baru.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 2 Tangerang, Javed Sembiring mengatakan, MPLS digelar selama tiga hari, sejak Selasa (12/7/2022) hingga Kamis (14/7/2022).
Baca juga: 360 Peserta Didik Baru Jalani MPLS di SMPN 5 Kota Tangerang Pakai Seragam SD
"396 peserta didik baru ini sebenarnya sudah masuk dari hari Senin (11/7/2022) lalu, tapi itu hanya pra MPLS, untuk pelaksanaannya MPLS kita lakukan sampai besok, mulai pukul 07.00 WIB sampai 13.30 WIB," ujar Javed Sembiring saat ditemui Tribuntangerang.com, Rabu (13/7/2022).
"Di SMAN 2 Kota Tangerang ini ada 396 peserta didik baru yang terbagi di 18 kelas, yang nantinya akan menjadi 11 rombongan belajar," imbuhnya.
Javed menerangkan, selama masa MPLS para peserta didik baru akan diberikan materi dan pengarahan tentang lingkungan sekolah oleh guru dan anggota dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Hal tersebut, guna memastikan para murid baru tersebut dapat beradaptasi di lingkungan sekolah baru mereka.
"Tim pemateri selama MPLS ini adalah seluruh guru di SMAN 2 Kota Tangerang, dan dibantu 75 anggota OSIS yang akan ikut membimbing para peserta didik baru," katanya.
"Jadi nanti setiap kelas akan ada 4 anggota OSIS yang akan bergantian dengan guru-guru dalam memberikan materi MPLS," sambung Javed.
Pantauan Tribuntangerang.com, seluruh peserta didik baru yang mengikuti MPLS terlihat telah mengenakan seragam di jenjang pendidikan baru mereka, yaitu seragam pramuka.
Setiap peserta didik baru, terlihat memiliki tanda pengenal yang ditulis pada sebuah karton berwarna putih, dengan diisi identitas masing-masing siswa.
