Piala AFF
Hassan Sazali Harap Indonesia Dukung Malaysia saat Hadapi Vietnam di Semifinal Piala AFF U-19 2022
Saya berharap dalam situasi ini pendukung Indonesia datang beramai-ramai ke semifinal nanti.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Malaysia U-19, Hassan Sazali Mohd Waras mengatakan, timnya membutuhkan banyak dukungan dalam laga Semifinal Piala AFF U-19 2022.
Malaysia U-19 yang keluar menjadi runner-up grup B akan menghadapi Vietnam yang merupakan pemuncak klasemen grup A.
Keduanya akan bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Pelatih Timnas Vietnam U-19 Tak Peduli Pendukung Malaysia akan Hadir Lebih Banyak di AFF U-19 2022
Baca juga: Michael Weiss Berharap Skuad Laos U-19 tampil Maksimal Hadapi Vietnam di Semifinal
Hassan Sazali pun berharap mendapatkan banyak dukungan dari pendukungnya.
"Sebenarnya saya harapkan pendukung Malaysia untuk meningkatkan moral pemain, karena pendukung kita jumlahnya sedikit sejak awal turnamen," ujar Hassan Sazali saat konferensi pers sebelum pertandingan semifinal kontra Vietnam U-19, di Hotel Century, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
"Dibandingkan Indonesia pendukungnya bisa 10 sampai 15 ribu setiap pertandingan. Itu adalah faktor yang meningkatkan semangat pemain untuk bermain lebih baik," lanjutnya
"Saya berharap dalam situasi ini pendukung Indonesia datang beramai-ramai ke semifinal nanti," harapnya.
Selain faktor tersebut, Hassan Sazali pun mengatakan bahwa Vietnam lebih diuntungkan karena memiliki waktu istirahat yang lebih lama dibandingkan Malaysia.
Terlebih, laga semifinal tersebut akan menjadi partai pertama yang akan bergulir pada sore hari di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
"Kami akan bermain sore pada laga lawan Vietnam, sejujurnya kami baru saja bermain kemarin, kami hanya punya satu hari waktu istirahat. Sementara Vietnam punya dua hari dalam mempersiapkan pertandingan besok," ujar Hassan.
"Vietnam mempunyai kemampuan yang bagus, secara individu, bisa membangun serangan dari bawah, dan cepat," lanjutnya.