Thailand Kalah dari Laos, Salvador Valero Garcia: Ada Faktor Keberuntungan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA  - Thailand ditaklukkan Laos dalam perebutan satu tiket final Piala AFF U-19 2022.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu, Laos berhasil menang 2-0 atas Thailand, Rabu (13/7/2022).

Anak asuh pelatih Salvador Valero Garcia itu sebenarnya tampil menekan sejak awal dan cenderung menguasai permainan.

Baca juga: Ketum PSSI Sebut Jika Shin Tae-yong Sempat Yakin Thailand dan Vietnam akan Fairplay

Baca juga: PSSI Minta AFF Segera Proses Laporan Terkait Pertandingan Thailand Vs Vietnam

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, anak asuhnya sudah mencoba segala komposisi yang terbaik untuk merebut tiket final yang tak mudah didapatkan itu.

"Saya sudah mencoba semuanya, di awal saya taruh satu striker, di tengah (pertandingan) saya pakai dua striker, di akhir saya letakkan lagi tiga striker," ujar Garcia.

Kendati sudah berjibaku mencari formasi yang tepat, Garcia mengaku tetap ada faktor keberuntungan untuk mencapai kemenangan itu.

"Saya sudah mengganti formasi, tapi jika ini bukan hari anda maka itu tidak akan menjadi hari anda," ujar Garcia berumpama.

"Kami punya kesempatan, tapi setelah lawan mencetak gol mereka mendapat kepercayaan diri dan kami semakin terhukum karena mereka menambah gol lagi," ucapnya. 

Garcia pun mengakui jika anak didiknya itu banyak memiliki peluang emas, namun tak satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol.

"Itulah sepakbola, dan kami harus menerimanya. Selamat untuk Laos karena organisasi mereka sangat baik, semoga kami bisa bertemu lagi di lain waktu," kata Garcia.

Garcia pun membeberkan perbedaan permainan Laos dengan skuad Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 kali ini.

Baca juga: Ketum PSSI Beberkan Kondisi Mental Timnas Indonesia U-19 Pasca Terhenti di Piala AFF U-19 2022

Baca juga: Shin Tae-yong Kecewa oleh Sistem Head to Head, Meski Menang Lawan Myanmar, Timnas Gagal ke Semifinal

Perbedaan mencolok yang diakui oleh Garcia terletak pada fokus permainan yang berbeda.

Menurutnya, Indonesia cenderung ofensif, sedangkan Laos sebaliknya.

"Laos fokus ke pertahanan, tapi Indonesia lebih menyerang. Laos lebih sering melancarkan serangan balik dan mereka organisasinya baik," tutur Garcia.

Setelah kandas di babak semifinal, Thailand setidaknya akan kembali bertanding untuk memperebutkan posisi ketiga di Piala AFF U-19 2022.

"Tentu itu akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi lebih dulu kami akan fokus menghadapi Vietnam. Kami harus menganalisa kesalahan kami untuk laga berikutnya," kata Garcia.

"Itu (perebutan posisi ketiga) akan penting bagi kami dan harus menang untuk meningkatkan kepercayaan diri kami," imbuhnya. (m39)