Baku Tembak di Rumah Jenderal
Inilah Profil Dua Pistol yang Menyalak di Rumah Ferdy Sambo
Ada dua pistol yang diduga digunakan pada peristiwa baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo, Jumat (8/7/2022) sore.
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
HS 19 memiliki keamanan yang tinggi bagi pengguna dan orang di sekitarnya. Keamanan tersebut terwujud karena ada beberapa elemen yakni:
1. Firing Pin Status Indicator
Penembak dapat memeriksa status pin indikator dengan melihat atau menyentuh.
Pin indikator dalam kondisi menonjol menunjukkan bahwa sistem pemukul proyektil sudah aktif dan siap dipicu dengan menarik pelatuk (triger) untuk melakukan tembakan.
2. The Loaded Chamber Indicator
Load chamber indicator memungkinkan penembak untuk memverifikasi, secara visual atau dengan sentuhan, dan tanpa keraguan bahwa ada putaran di dalam chamber amunisi.
3. Trigger Safety system
Menjaga keamanan senjata agar tidak meledak ketika terjatuh atau terbentur merupakan terobosan yang revolusioner.
Senjata HS-19 dilengkapi trigger safety system yang mengombinasikan sistem keamanan pada picu penarik pelatuk (triger) untuk memicu terjadinya penembakan.
Meski senjata terjatuh dan terlempar tidak akan memicu terjadinya ledakan amunisi dalam chamber.
4. Grip Safety
Selain trigger safety System, HS-19 masih diperkuat dengan standar keamanan grip safety yang merupakan sistem mekanis kunci pada lekukan atas grip pistol.
Tembakan dapat dilepaskan jika secara bersamaan grip safety dan trigger ditekan.
Grip didesain dengan sangat ergonomis dengan bahan polimer yang kuat beradaptasi dengan lingkungan ekstrim, suhu panas, anti karat, menggunakan desin yang kompak serta berkontur.
Insiden baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.